Courtesy of Forbes
Huawei, perusahaan teknologi asal China, baru-baru ini mengumumkan bahwa pendapatannya mencapai lebih dari 860 miliar yuan (sekitar 118,27 miliar dolar) tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setelah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat. Meskipun sempat terpuruk akibat larangan akses ke teknologi AS, Huawei berhasil bangkit dan kini menawarkan produk smartphone yang sepenuhnya menggunakan teknologi China, yang mengancam dominasi Android dan Apple di pasar global, terutama di China.
Baca juga: Keuntungan Huawei 2024 turun; pendapatan meningkat dengan laju tercepat dalam lima tahun.
Kembalinya Huawei menjadi perhatian karena perusahaan ini tetap penting bagi pemerintah China dan industri teknologinya. Meskipun banyak perhatian tertuju pada TikTok dan isu-isu lainnya, Huawei tetap menjadi pemain utama. Dengan hasil yang menunjukkan kekuatan baru, banyak yang bertanya-tanya bagaimana respons Amerika Serikat terhadap kebangkitan Huawei dan perusahaan-perusahaan teknologi China lainnya. Ini menunjukkan bahwa persaingan teknologi antara AS dan China masih jauh dari selesai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Huawei setelah sanksi dari AS?A
Huawei mengalami kerugian besar akibat sanksi dari AS, tetapi kini kembali dengan pertumbuhan yang signifikan.Q
Siapa yang menjadi ketua Huawei dan apa yang mereka laporkan?A
Ketua Huawei, Liang Hua, melaporkan bahwa pendapatan tahunan perusahaan melebihi 860 miliar yuan.Q
Apa dampak dari sanksi AS terhadap bisnis Huawei?A
Sanksi AS menyebabkan Huawei kehilangan akses ke teknologi chipset dan sistem operasi Android, yang hampir membuatnya keluar dari pasar.Q
Bagaimana Huawei beradaptasi dengan situasi yang sulit?A
Huawei beradaptasi dengan menghapus perangkat lunak dan perangkat keras dari AS, menciptakan lini smartphone yang sepenuhnya buatan China.Q
Apa peran DeepSeek dalam konteks teknologi China saat ini?A
DeepSeek muncul sebagai perusahaan teknologi baru yang didukung oleh Huawei dan berpotensi menjadi pesaing di pasar global.