Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Carnegie Mellon University dan NVIDIA telah mengembangkan kerangka kerja AI bernama ASAP yang memungkinkan robot humanoid melakukan gerakan atletik yang canggih dengan ketangkasan luar biasa. Dengan menggunakan dua tahap pelatihan, robot ini dapat meniru gerakan ikonik dari atlet terkenal seperti Cristiano Ronaldo dan Kobe Bryant. Proses ini dimulai dengan pelatihan gerakan di simulasi menggunakan video gerakan manusia, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dari dunia nyata untuk mengatasi perbedaan antara simulasi dan kenyataan. Dengan menggunakan model aksi delta, robot dapat menyesuaikan diri dengan fisika dunia nyata, sehingga meningkatkan kemampuan gerakannya.
Robot yang dilatih dengan ASAP kini dapat melakukan berbagai gerakan, termasuk perayaan "Siu" dari Cristiano Ronaldo dan tembakan fadeaway dari Kobe Bryant. Meskipun masih terlihat canggung karena keterbatasan perangkat keras, robot ini menunjukkan peningkatan ketangkasan yang signifikan dibandingkan robot humanoid sebelumnya. Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk aplikasi di dunia nyata, dan di masa depan, peneliti berencana untuk mengembangkan sistem kontrol yang lebih pintar dan metode pembelajaran yang lebih efisien agar robot dapat beradaptasi dengan cepat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/humanoid-robot-mimic-ronaldo-lebron-james
[1] https://interestingengineering.com/innovation/humanoid-robot-mimic-ronaldo-lebron-james
Analisis Ahli
Marc Raibert
"Pendekatan inovatif yang menggabungkan simulasi dan data dunia nyata ini sangat penting untuk kemajuan robot humanoid, terutama untuk meningkatkan adaptasi gerakan kompleks tanpa harus bergantung pada simulasi yang sempurna."
Seth Hutchinson
"Penggunaan delta action model adalah terobosan karena memungkinkan sistem belajar untuk secara efektif mengoreksi perbedaan perilaku robot di dunia nyata, yang selama ini menjadi penghambat utama dalam pengembangan robot atletis."
Analisis Kami
"ASAP adalah kemajuan besar dalam robotika humanoid yang menandai pergeseran dari sekedar simulasi menuju aplikasi nyata dengan gerakan atletik kompleks. Namun, keterbatasan perangkat keras masih menjadi kendala utama yang perlu diatasi agar gerakan robot bisa lebih natural dan presisi layaknya manusia sesungguhnya."
Prediksi Kami
Di masa depan, robot humanoid dapat menguasai beragam keterampilan manusia dengan lebih cepat dan aman, menggunakan sensor canggih tanpa perlu sistem motion capture, sehingga mempermudah implementasi di dunia nyata untuk tugas dalam berbagai bidang seperti olahraga, rehabilitasi, dan bantuan pribadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu ASAP dalam konteks penelitian ini?A
ASAP adalah kerangka kerja dua tahap yang memungkinkan robot humanoid untuk mengeksekusi keterampilan tubuh utuh dengan gesit.Q
Siapa yang berkolaborasi dalam pengembangan kerangka kerja AI untuk robot humanoid?A
Carnegie Mellon University dan NVIDIA berkolaborasi dalam pengembangan kerangka kerja AI ini.Q
Gerakan atletik apa yang dapat ditiru oleh robot humanoid yang dilatih dengan ASAP?A
Robot humanoid dapat meniru gerakan seperti mid-air spin Cristiano Ronaldo, fadeaway jump shot Kobe Bryant, dan gerakan LeBron James.Q
Apa tantangan utama dalam mencapai gerakan tubuh utuh yang gesit pada robot humanoid?A
Tantangan utama adalah perbedaan dinamika antara simulasi dan dunia nyata yang menghambat gerakan yang gesit.Q
Apa yang diusulkan oleh tim peneliti untuk meningkatkan kemampuan robot humanoid?A
Tim peneliti mengusulkan penggunaan model aksi delta untuk mengkompensasi perbedaan antara simulasi dan fisika dunia nyata.