XRP Ledger 'Menyembuhkan Diri Sendiri' Setelah Waktu Henti Singkat
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: XRP Ledger 'Menyembuhkan Diri Sendiri' Setelah Waktu Henti Singkat

CoinDesk
Dari CoinDesk
05 Februari 2025 pukul 16.29 WIB
43 dibaca
Share
XRP Ledger (XRPL) mengalami gangguan sementara pada hari Rabu karena masalah dalam mekanisme konsensus yang menyebabkan jaringan berhenti beroperasi. Masalah ini terjadi ketika proses konsensus berjalan, tetapi tidak ada validasi yang dipublikasikan, sehingga buku besar jaringan tidak dapat diperbarui. Konsensus di antara validator sangat penting untuk memastikan transaksi baru dapat ditambahkan. Ketika validator tidak dapat sepakat tentang transaksi mana yang harus dimasukkan, jaringan tidak bisa melanjutkan.
Setelah masalah ini, setidaknya satu operator validator melakukan intervensi manual untuk mengatur ulang konsensus jaringan ke keadaan buku besar yang telah divalidasi sebelumnya. Namun, menurut CTO Ripple, David Schwarz, jaringan tampaknya telah memperbaiki masalah ini secara mandiri. Dia menjelaskan bahwa jika semua validator merasa ada yang salah dan menolak untuk mengirimkan validasi, jaringan bisa mengalami apa yang disebut "silent network" failure. Meskipun ada gangguan, tidak ada aset yang berisiko, dan harga XRP tetap stabil sejalan dengan pergerakan bitcoin dan altcoin lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada XRP Ledger pada hari Rabu?
A
XRP Ledger mengalami ketidaktersediaan sementara karena masalah dalam mekanisme konsensus.
Q
Mengapa konsensus di antara validator penting untuk XRP Ledger?
A
Konsensus penting untuk memastikan bahwa transaksi baru dapat diperbarui di buku besar dan jaringan dapat bergerak maju.
Q
Siapa yang memberikan penjelasan tentang insiden tersebut?
A
David Schwarz, CTO Ripple, memberikan penjelasan tentang insiden tersebut melalui sebuah pos di X.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'silent network' failure?
A
'Silent network' failure terjadi ketika semua validator berpikir ada yang salah dengan jaringan dan menolak untuk mengirimkan validasi.
Q
Apakah ada risiko aset selama downtime jaringan?
A
Tidak ada aset yang berisiko selama downtime, dan harga XRP tetap sejalan dengan pergerakan bitcoin dan altcoin lainnya.

Rangkuman Berita Serupa

Ripple Labs mengatakan bahwa mereka menyelesaikan kasus dengan SEC AS, akan membayar denda yang dikurangi sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .Reuters
Finansial
1 bulan lalu
88 dibaca

Ripple Labs mengatakan bahwa mereka menyelesaikan kasus dengan SEC AS, akan membayar denda yang dikurangi sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .

Langkah Terbaru SEC terhadap Crypto Bisa Menjadi Berita Luar Biasa bagi Investor XRP (Ripple)YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
64 dibaca

Langkah Terbaru SEC terhadap Crypto Bisa Menjadi Berita Luar Biasa bagi Investor XRP (Ripple)

Outlook Harga XRP Suram saat Trader Melakukan Short, Aliran Masuk ke Bursa MeningkatCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
61 dibaca

Outlook Harga XRP Suram saat Trader Melakukan Short, Aliran Masuk ke Bursa Meningkat

XRP Menggoda Pola Bull Seperti 2017 Terhadap Bitcoin: GodboleCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
66 dibaca

XRP Menggoda Pola Bull Seperti 2017 Terhadap Bitcoin: Godbole

XRP Ledger 'Clawback' Diluncurkan untuk Meningkatkan Perdagangan Ripple USDCoinDesk
Finansial
3 bulan lalu
60 dibaca

XRP Ledger 'Clawback' Diluncurkan untuk Meningkatkan Perdagangan Ripple USD

Kekayaan Bersih Ketua Ripple Chris Larsen Naik Rp 98.67 triliun ($6 Miliar)  Sejak Hari PemilihanForbes
Finansial
5 bulan lalu
96 dibaca

Kekayaan Bersih Ketua Ripple Chris Larsen Naik Rp 98.67 triliun ($6 Miliar) Sejak Hari Pemilihan