Courtesy of SCMP
OpenAI, perusahaan yang mengembangkan teknologi AI seperti ChatGPT, telah berbicara dengan studio film besar seperti Disney dan Warner Bros tentang potensi komersial dari alat AI bernama Sora. Meskipun telah melakukan pembicaraan selama berbulan-bulan, belum ada kesepakatan yang tercapai karena studio-studio tersebut khawatir tentang penggunaan data mereka dan dampak terhadap serikat pekerja. Kekhawatiran ini muncul setelah dua pemogokan besar di Hollywood pada tahun 2023, di mana penulis skenario dan aktor meminta agar studio lebih ketat dalam mengawasi penggunaan teknologi oleh perusahaan-perusahaan teknologi.
Sora, yang diperkenalkan oleh OpenAI pada awal tahun 2024, bertujuan untuk membantu pengguna membuat video realistis dari teks. Meskipun OpenAI berusaha menjalin kemitraan dengan industri film, mereka merasa masih terlalu awal untuk melakukannya. Brad Lightcap, COO OpenAI, menyatakan bahwa umpan balik dari industri sangat berharga dan penting untuk memastikan bahwa mereka tidak terburu-buru dalam menjalin kemitraan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas OpenAI dengan studio film besar?A
OpenAI membahas potensi kreatif dan komersial dari alat AI dengan studio film besar.Q
Apa nama alat AI yang dikembangkan oleh OpenAI?A
Nama alat AI yang dikembangkan oleh OpenAI adalah Sora.Q
Mengapa studio film ragu untuk menjalin kemitraan dengan OpenAI?A
Studio film ragu untuk menjalin kemitraan dengan OpenAI karena khawatir tentang penggunaan data mereka dan dampaknya terhadap serikat pekerja.Q
Siapa CEO OpenAI yang terlibat dalam diskusi dengan industri film?A
CEO OpenAI yang terlibat dalam diskusi dengan industri film adalah Sam Altman.Q
Apa yang menjadi perhatian utama dalam pembicaraan antara OpenAI dan studio film?A
Perhatian utama dalam pembicaraan adalah penggunaan kecerdasan buatan dan dampaknya terhadap pekerjaan di industri film.