Rangkuman berita: Electronic Arts (NASDAQ:EA) Gagal Mencapai Target Penjualan Q4

Perusahaan penerbit video game, Electronic Arts (EA), mengalami penurunan pendapatan sebesar 20,4% dibandingkan tahun lalu, dengan total penjualan mencapai Rp 30.92 triliun ($1,88 miliar) pada kuartal keempat tahun 2024. Meskipun hasil ini tidak memenuhi ekspektasi Wall Street, perusahaan memberikan panduan yang optimis untuk kuartal berikutnya, dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp 28.94 triliun ($1,76 miliar) , yang lebih tinggi dari perkiraan analis. Meskipun EA menghadapi tantangan dalam menghasilkan permintaan yang konsisten selama tiga tahun terakhir, mereka menunjukkan kinerja yang baik dalam hal arus kas bebas, yang mencapai Rp 18.58 triliun ($1,13 miliar) dengan margin 59,8%.

CEO EA, Andrew Wilson, menyatakan bahwa kesuksesan acara EA SPORTS FC 25 menunjukkan kemampuan tim kreatif mereka untuk beradaptasi dan berinovasi. Meskipun ada penurunan pendapatan, EA tetap optimis dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 7,5% dalam 12 bulan ke depan. Ini menunjukkan bahwa produk dan layanan baru mereka diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan. Meskipun hasil kuartal ini campur aduk, pandangan ke depan tampak menjanjikan, dan investor perlu mempertimbangkan nilai perusahaan serta kualitas bisnis sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pendapatan Electronic Arts di Q4 CY2024?

Pendapatan Electronic Arts di Q4 CY2024 mengalami penurunan sebesar 20,4% tahun ke tahun menjadi $1,88 miliar.

Siapa CEO Electronic Arts dan apa yang dia katakan tentang perusahaan?

CEO Electronic Arts adalah Andrew Wilson, yang menyatakan bahwa keberhasilan acara EA SPORTS FC 25 Team of the Year menunjukkan kemampuan tim kreatif perusahaan.

Bagaimana proyeksi pendapatan untuk kuartal mendatang?

Proyeksi pendapatan untuk kuartal mendatang diperkirakan mencapai $1,76 miliar, yang lebih tinggi dari estimasi analis.

Apa yang menjadi tantangan bagi Electronic Arts dalam beberapa tahun terakhir?

Electronic Arts menghadapi tantangan dalam menghasilkan permintaan yang konsisten selama tiga tahun terakhir, dengan penurunan penjualan rata-rata 1,7% per tahun.

Mengapa margin kas bebas dianggap penting dalam analisis keuangan?

Margin kas bebas penting karena mencerminkan profitabilitas kas perusahaan setelah memperhitungkan semua biaya operasional dan modal, sehingga sulit untuk dimanipulasi.

Rangkuman Berita: Electronic Arts (NASDAQ:EA) Gagal Mencapai Target Penjualan Q4

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa