Courtesy of Axios
CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan bahwa bisnis kecerdasan buatan (AI) perusahaan akan segera mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) , menjadikannya kategori produk tercepat yang mencapai angka tersebut. Pendapatan ini sebagian besar berasal dari bisnis cloud Azure, serta dari Microsoft 365. Nadella menyatakan bahwa AI Microsoft akan melampaui angka tersebut pada kuartal berikutnya, yang berlangsung hingga bulan Desember.
Selain itu, Microsoft melaporkan bahwa 70% perusahaan Fortune 500 menggunakan Microsoft 365 Copilot untuk beberapa karyawan. Dalam laporan keuangan, Microsoft mencatat pendapatan sebesar Rp 1.08 quadriliun ($65,6 miliar) dengan laba per saham Rp 5.43 juta ($3,30) , melebihi ekspektasi analis. Pendapatan dari produk server dan layanan cloud meningkat 23%, sementara pertumbuhan pendapatan Azure dan layanan cloud lainnya mencapai 33%. Perusahaan lain seperti Google juga mengalami peningkatan bisnis cloud berkat permintaan terkait AI.