Courtesy of Forbes
Kakao, perusahaan internet besar dari Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Shina Chung, baru saja mengumumkan kemitraan dengan OpenAI, perusahaan yang terkenal dengan teknologi AI-nya. Dalam kerjasama ini, Kakao akan menggunakan teknologi OpenAI untuk mengembangkan alat AI yang dapat memberikan respon yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat percakapan pengguna. Layanan baru ini, yang disebut Kanana, akan diluncurkan dan juga akan ada penerapan teknologi OpenAI di aplikasi KakaoTalk dan produk lainnya.
Baca juga: Semua pembaruan tentang OpenAI
CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa mereka sangat antusias untuk membawa teknologi AI canggih kepada jutaan pengguna Kakao. Kemitraan ini dianggap sebagai langkah penting bagi Kakao untuk mendekatkan masa depan teknologi kepada penggunanya. Sebelumnya, Kakao menghadapi tantangan setelah pendirinya ditangkap karena dugaan manipulasi harga saham, dan kini mereka berfokus pada kolaborasi dengan OpenAI untuk meningkatkan layanan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kemitraan yang diumumkan oleh Kakao dan OpenAI?A
Kakao dan OpenAI mengumumkan kemitraan untuk menggunakan teknologi AI OpenAI dalam layanan baru mereka.Q
Siapa CEO Kakao yang baru dan apa latar belakangnya?A
CEO Kakao yang baru adalah Shina Chung, yang sebelumnya bekerja di divisi modal ventura perusahaan.Q
Apa nama layanan AI baru yang akan diluncurkan oleh Kakao?A
Layanan AI baru yang akan diluncurkan oleh Kakao disebut Kanana.Q
Mengapa Kakao memutuskan untuk tidak mengembangkan model bahasa besar mereka sendiri?A
Kakao memutuskan untuk tidak mengembangkan model bahasa besar mereka sendiri karena biaya tinggi dan tidak adanya model bisnis yang jelas.Q
Apa yang diharapkan Sam Altman dari kemitraan ini?A
Sam Altman berharap kemitraan ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna Kakao dengan teknologi AI yang lebih maju.