Courtesy of YahooFinance
Perusahaan telekomunikasi AS, AT&T, dan produsen peralatan jaringan asal Finlandia, Nokia, telah menandatangani kesepakatan untuk memperluas dan meningkatkan jaringan 5G serta layanan suara AT&T di AS. Kesepakatan ini terjadi setelah Nokia kehilangan kontrak besar dengan AT&T kepada pesaingnya, Ericsson, pada akhir tahun 2023. Meskipun demikian, Nokia berhasil mendapatkan kontrak baru untuk membangun jaringan serat optik dan aplikasi suara berbasis cloud untuk AT&T, yang akan memungkinkan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin.
Nokia menyatakan bahwa kesepakatan ini penting untuk memperkuat hubungan jangka panjang dengan AT&T dan akan mendukung pengembangan layanan baru yang lebih baik untuk pelanggan. Selain itu, Nokia juga melaporkan keuntungan yang lebih baik dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, berkat permintaan yang meningkat untuk peralatan telekomunikasi di Amerika Utara dan India. Mereka juga berencana untuk memanfaatkan peluang di bidang kecerdasan buatan dengan mengakuisisi Infinera senilai Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari perjanjian antara AT&T dan Nokia?A
Tujuan dari perjanjian antara AT&T dan Nokia adalah untuk meningkatkan automasi jaringan suara dan jaringan 5G di AS.Q
Mengapa Nokia kehilangan kontrak besar dengan AT&T sebelumnya?A
Nokia kehilangan kontrak besar dengan AT&T karena AT&T memilih Ericsson untuk membangun jaringan telekomunikasi mereka.Q
Apa yang akan dilakukan Nokia untuk meningkatkan jaringan AT&T?A
Nokia akan meningkatkan jaringan inti AT&T untuk memungkinkan layanan suara baru dan integrasi kemampuan AI.Q
Bagaimana peran AI dalam perjanjian ini?A
AI akan digunakan untuk meningkatkan layanan suara dan automasi dalam jaringan AT&T.Q
Apa yang diharapkan Nokia untuk masa depan setelah akuisisi Infinera?A
Nokia berharap dapat memanfaatkan akuisisi Infinera untuk memperkuat posisinya dalam pasar dan mendapatkan manfaat dari investasi besar dalam pusat data.