Courtesy of CoinDesk
Crypto.com adalah salah satu platform pertukaran cryptocurrency yang sangat aktif dalam beberapa bulan terakhir. Mereka baru saja mendapatkan lisensi dari MiCA untuk beroperasi di Uni Eropa dan menarik kembali gugatan terhadap SEC untuk bekerja sama dalam kerangka regulasi industri. Selain itu, Crypto.com juga berencana untuk kembali ke bisnis pertukaran institusi di AS dan memperluas layanan mereka dengan memungkinkan pelanggan di AS untuk memperdagangkan saham dan ETF. Mereka juga terus menjalin kemitraan di dunia olahraga, termasuk dengan Formula 1 dan UEFA Champions League.
Asia menjadi fokus penting bagi Crypto.com, terutama karena pertumbuhan pengguna digital yang pesat di kawasan ini. Mereka memiliki laboratorium inovasi di Singapura untuk mengembangkan teknologi baru dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem Web3 yang inovatif dan bertanggung jawab. Dengan adanya regulasi yang jelas dan dukungan untuk pengembangan bakat, Crypto.com berharap dapat menjangkau lebih banyak orang, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai Crypto.com dengan mendapatkan lisensi MiCA?A
Crypto.com menjadi penyedia layanan aset kripto global pertama yang menerima lisensi MiCA, memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan di Uni Eropa dengan transparansi yang lebih baik.Q
Mengapa Crypto.com menarik kembali gugatan terhadap SEC?A
Gugatan terhadap SEC ditarik untuk menunjukkan niat Crypto.com bekerja sama dengan pemerintahan baru dalam membangun kerangka regulasi untuk industri.Q
Apa rencana jangka panjang Crypto.com untuk tahun 2025?A
Rencana jangka panjang Crypto.com mencakup pengembangan produk dan layanan keuangan yang lebih luas, termasuk integrasi layanan tradisional seperti saham dan perbankan.Q
Bagaimana Asia berperan dalam ekonomi kripto global?A
Asia merupakan pasar penting bagi Crypto.com, dengan pertumbuhan pengguna yang didorong oleh generasi muda yang semakin digital.Q
Apa tantangan terbesar dalam pengembangan Web3 di Asia?A
Tantangan terbesar termasuk populasi yang tidak terlayani secara finansial dan perlunya kerangka regulasi yang jelas di berbagai yurisdiksi.