Courtesy of YahooFinance
Saham perusahaan otomotif mengalami penurunan setelah Presiden Trump memberlakukan tarif baru pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Tarif ini akan mulai berlaku dengan 25% untuk Kanada, sementara untuk Meksiko, tarif tersebut ditunda hingga Maret. Perusahaan otomotif besar seperti GM, Ford, dan Stellantis, serta rival mereka seperti Toyota dan Honda, mengalami penurunan saham, meskipun kerugian mereka berkurang setelah penundaan tarif untuk Meksiko. Bahkan Tesla, yang tidak memproduksi mobil di Kanada atau Meksiko, juga merasakan dampak penurunan saham karena menggunakan suku cadang dari wilayah tersebut.
Tarif ini dapat menyebabkan kenaikan harga mobil di AS, dengan perkiraan harga rata-rata mobil baru bisa naik sekitar Rp 49.34 juta ($3,000) . Hal ini disebabkan oleh biaya suku cadang yang lebih tinggi, yang kemungkinan akan dibebankan kepada konsumen. Banyak suku cadang yang diproduksi di Meksiko dan Kanada, dan industri otomotif tidak dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan ini. Para pemimpin industri mengkhawatirkan dampak jangka pendek dari tarif ini, karena banyak produsen yang bergantung pada pasokan yang cepat dan fleksibel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Presiden Trump terkait tarif?A
Presiden Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% pada barang-barang yang berasal dari Kanada dan Meksiko.Q
Bagaimana tarif ini mempengaruhi industri otomotif?A
Tarif ini dapat menyebabkan kenaikan harga mobil di AS dan mempengaruhi produksi serta pasokan suku cadang.Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi mengenai tarif ini dari pihak Meksiko?A
Claudia Sheinbaum, Presiden Meksiko, terlibat dalam diskusi mengenai tarif yang dikenakan oleh AS.Q
Apa dampak yang diperkirakan terhadap harga mobil di AS?A
Dampak yang diperkirakan adalah kenaikan harga rata-rata mobil di AS sekitar $3,000.Q
Apa yang dikatakan oleh presiden INA mengenai keputusan tarif ini?A
Presiden INA menyatakan bahwa industri otomotif tidak dapat beradaptasi dengan keputusan tarif dalam jangka pendek.