Courtesy of Forbes
Halloween, yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober, berasal dari festival kuno Celtic bernama Samhain. Pada festival ini, orang-orang menyambut musim panen dengan menyalakan api unggun untuk mengusir roh jahat. Tanggal 31 Oktober dipilih karena merupakan titik tengah antara equinox September dan solstis Desember, yang dikenal sebagai hari "cross-quarter". Ini adalah cara bagi budaya kuno untuk melacak perubahan musim selama perjalanan Bumi mengelilingi matahari.
Selain itu, Halloween juga berhubungan dengan perubahan waktu, di mana waktu siang akan berakhir pada hari Minggu, 3 November. Perubahan waktu ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi yang menyebabkan perbedaan panjang hari antara musim panas dan musim dingin. Di sebagian besar wilayah di Amerika Utara, waktu akan dimundurkan satu jam setelah Halloween, tetapi ada pengecualian seperti di Arizona yang tidak mengikuti perubahan waktu ini.