Orang-orang Amerika ini tidak berpikir bahwa ekonomi semakin membaik. Selamat datang di 'No Buy 2025'
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Orang-orang Amerika ini tidak berpikir bahwa ekonomi semakin membaik. Selamat datang di 'No Buy 2025'

YahooFinance
Dari YahooFinance
02 Februari 2025 pukul 21.00 WIB
54 dibaca
Share
Di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak orang di Amerika, terutama perempuan, mulai berkomitmen untuk mengurangi belanja impulsif. Mereka mengikuti tantangan seperti "No Buy 2025" dan "Project Pan," yang mendorong mereka untuk tidak membeli barang baru kecuali yang sangat diperlukan. Misalnya, Rylee Marcum, seorang ibu rumah tangga, mengaku bisa menghemat sekitar Rp 1.64 juta ($100) per minggu dengan tidak membeli barang-barang yang tidak perlu. Banyak orang merasa khawatir tentang harga barang yang terus naik, seperti harga telur dan kopi, sehingga mereka lebih memilih untuk menggunakan barang yang sudah ada atau mencari barang bekas.
Generasi muda, seperti Gen Z dan milenial, semakin sadar akan nilai-nilai merek yang mereka dukung dan berusaha untuk tidak terjebak dalam pengeluaran yang tidak perlu. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan gratis, seperti pergi ke taman atau perpustakaan, daripada berbelanja. Beberapa orang bahkan melaporkan penghematan yang signifikan dengan mengikuti tantangan ini, dan merasa lebih baik karena tidak berkontribusi pada ekonomi yang mereka anggap tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu tantangan No Buy 2025?
A
Tantangan No Buy 2025 adalah inisiatif di mana peserta berkomitmen untuk tidak membeli barang-barang non-esensial selama tahun 2025.
Q
Siapa yang terlibat dalam tantangan ini?
A
Beberapa orang yang terlibat dalam tantangan ini termasuk Rylee Marcum, Sabrina Pare, Rebecca Sowden, dan Phasion Keel.
Q
Mengapa banyak orang merasa perlu untuk mengurangi belanja?
A
Banyak orang merasa perlu untuk mengurangi belanja karena kekhawatiran tentang inflasi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Q
Apa dampak kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap konsumen?
A
Kebijakan ekonomi Donald Trump, termasuk janji untuk menurunkan harga, telah mempengaruhi persepsi konsumen dan kepercayaan mereka terhadap ekonomi.
Q
Bagaimana cara orang-orang mengatasi keinginan untuk belanja impulsif?
A
Orang-orang mengatasi keinginan untuk belanja impulsif dengan menemukan hobi baru dan memanfaatkan sumber daya gratis seperti taman dan perpustakaan.

Rangkuman Berita Serupa

Pasar saham terjatuh, tarif menciptakan ketidakpastian bagi ekonomi AS — inilah yang harus Anda lakukan menjelang resesi.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
19 dibaca
Pasar saham terjatuh, tarif menciptakan ketidakpastian bagi ekonomi AS — inilah yang harus Anda lakukan menjelang resesi.
Mengapa baby boomers mungkin memegang kendali atas rencana Trump untuk menyelamatkan saham dari penjualan?YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
124 dibaca
Mengapa baby boomers mungkin memegang kendali atas rencana Trump untuk menyelamatkan saham dari penjualan?
Ketakutan Ekonomi Menghantam Saham yang Terkait dengan Pengeluaran Orang AmerikaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca
Ketakutan Ekonomi Menghantam Saham yang Terkait dengan Pengeluaran Orang Amerika
Retakan mulai muncul dalam ekonomi Amerika. Trump adalah salah satu penyebab utamanya.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
129 dibaca
Retakan mulai muncul dalam ekonomi Amerika. Trump adalah salah satu penyebab utamanya.
Target dan Best Buy memperingatkan tentang kenaikan harga akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca
Target dan Best Buy memperingatkan tentang kenaikan harga akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump.
Pemadaman ekonomi menargetkan pengecer dari Amazon hingga Walmart.Axios
Bisnis
1 bulan lalu
28 dibaca
Pemadaman ekonomi menargetkan pengecer dari Amazon hingga Walmart.
Konsumen Inggris yang Enggan Menjadi Masalah bagi Keir StarmerYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
65 dibaca
Konsumen Inggris yang Enggan Menjadi Masalah bagi Keir Starmer