Courtesy of YahooFinance
Pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin, mengalami penurunan harga di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) , yang membuat banyak investor khawatir. Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk peluncuran DeepSeek, sebuah AI baru dari China, yang membuat investor harus menilai kembali aset teknologi yang berisiko, termasuk Bitcoin. Selain itu, kondisi ekonomi makro di AS juga berkontribusi pada penurunan ini. Meskipun banyak yang merasa cemas, investor berpengalaman tahu bahwa saat harga Bitcoin turun, mereka harus "membeli saat harga rendah."
Namun, meskipun ada penurunan jangka pendek, banyak ahli percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk bangkit kembali. Beberapa investor besar dan lembaga keuangan mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Bitcoin, bahkan ada rencana dari pemerintah AS untuk membangun cadangan Bitcoin. Dengan dukungan dari investor besar dan rencana strategis ini, banyak yang yakin bahwa harga Bitcoin akan meningkat lagi di masa depan. Jadi, meskipun saat ini harga Bitcoin turun, prospek jangka panjangnya tetap positif.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Bitcoin turun di bawah $100,000?A
Bitcoin turun di bawah $100,000 karena beberapa faktor, termasuk peluncuran DeepSeek dan kelemahan makroekonomi di AS.Q
Apa hubungan antara peluncuran DeepSeek dan nilai Bitcoin?A
Peluncuran DeepSeek membuat investor perlu menilai kembali semua aset teknologi yang berisiko, termasuk Bitcoin.Q
Siapa Larry Fink dan apa pandangannya tentang Bitcoin?A
Larry Fink adalah CEO BlackRock yang percaya bahwa Bitcoin bisa mencapai $700,000 jika manajer uang institusi mengadopsi kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto.Q
Apa rencana pemerintah AS terkait cadangan Bitcoin?A
Pemerintah AS berencana untuk membuat cadangan Bitcoin strategis dengan membeli 1 juta Bitcoin dalam lima tahun ke depan.Q
Mengapa investor harus tetap tenang meskipun ada penurunan harga Bitcoin?A
Investor harus tetap tenang karena narasi jangka panjang tentang Bitcoin tetap kuat meskipun ada penurunan harga jangka pendek.