Courtesy of CoinDesk
Donald Trump, saat menjabat sebagai presiden, menerapkan tarif sebesar 25% untuk hampir semua barang yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, serta tarif 10% untuk barang dari China. Kebijakan ini diambil untuk mengatasi masalah penyelundupan obat terlarang, seperti opioid, yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan layanan publik di Amerika Serikat. Tarif ini mulai berlaku pada hari Selasa dan tidak ada pengecualian yang diberikan.
Reaksi pasar terhadap tarif ini cukup negatif, terutama di dunia cryptocurrency. Harga Bitcoin turun 2% dan berada di atas Rp 1.64 miliar ($100,000) setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 1.74 miliar ($106,000) . Sementara itu, beberapa altcoin seperti ether, XRP, dan solana mengalami penurunan yang lebih besar, antara 6% hingga 8%. Mantan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga menyatakan bahwa Kanada siap memberikan respons yang kuat jika tarif tersebut diterapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Donald Trump terkait tarif impor?A
Donald Trump menerapkan tarif 25% pada hampir semua impor dari Meksiko dan Kanada serta 10% pada barang dari Cina.Q
Mengapa tarif ini diterapkan?A
Tarif ini diterapkan untuk mengatasi aliran obat terlarang, khususnya opioid, ke Amerika Serikat.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap tarif yang baru diterapkan?A
Pasar crypto mengalami penurunan, dengan Bitcoin turun 2% dan altcoin lainnya turun antara 6%-8%.Q
Apa tanggapan Justin Trudeau terhadap kebijakan tarif ini?A
Justin Trudeau menyatakan bahwa Kanada siap memberikan respons yang kuat jika Amerika Serikat melanjutkan kebijakan tarif ini.Q
Apa dampak dari tarif terhadap Bitcoin dan altcoin lainnya?A
Tarif ini menyebabkan Bitcoin dan altcoin lainnya mengalami penurunan nilai, menciptakan reaksi negatif di pasar.