Para ilmuwan menangkap spiral gelombang Kelvin dalam helium superfluid untuk pertama kalinya.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Para ilmuwan menangkap spiral gelombang Kelvin dalam helium superfluid untuk pertama kalinya.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
01 Februari 2025 pukul 23.12 WIB
57 dibaca
Share
Sekelompok peneliti Jepang telah menemukan cara untuk mengendalikan gelombang Kelvin dalam helium superfluid. Gelombang Kelvin adalah gangguan kecil yang bergerak dalam bentuk spiral di sepanjang vortex kuantum dalam superfluid, seperti helium cair pada suhu sangat rendah. Penemuan ini penting karena dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana energi bergerak dalam fluida kuantum, yang dapat memperbaiki sensor kuantum dan membuat perangkat kuantum lebih efisien. Sebelumnya, para ilmuwan kesulitan untuk mengamati dan mengendalikan gelombang ini, tetapi penelitian ini memberikan metode praktis untuk melakukannya. Penemuan ini terjadi secara tidak sengaja saat peneliti melakukan eksperimen dengan menerapkan medan listrik pada nanopartikel kecil yang terikat pada vortex kuantum. Mereka berharap dapat menggerakkan struktur vortex, tetapi malah mengamati gerakan bergelombang dari inti vortex, yaitu gelombang Kelvin. Dengan menggunakan partikel silikon kecil dan menerapkan medan listrik, mereka berhasil menciptakan gelombang Kelvin yang terlihat. Penelitian ini tidak hanya mengonfirmasi sifat spiral gelombang Kelvin, tetapi juga memberikan informasi tentang bagaimana panjang gelombang dan kecepatan gelombang ini berubah dengan frekuensinya. Temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang vortex kuantum dan gelombang Kelvin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti Jepang?
A
Tim peneliti Jepang menemukan metode untuk mengontrol eksitasi gelombang Kelvin dalam helium superfluid.
Q
Apa itu gelombang Kelvin dan di mana mereka ditemukan?
A
Gelombang Kelvin adalah gangguan kecil berbentuk spiral yang bergerak sepanjang vorteks kuantum dalam superfluid, seperti helium cair pada suhu sangat rendah.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk sensor kuantum?
A
Penelitian ini penting karena dapat meningkatkan pemahaman tentang pergerakan energi dalam fluida kuantum, yang dapat meningkatkan efisiensi perangkat kuantum.
Q
Bagaimana cara peneliti mengamati gelombang Kelvin?
A
Peneliti mengamati gelombang Kelvin dengan menggunakan pengaturan kamera ganda dan menerapkan frekuensi eksitasi yang berbeda.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Physics.

Rangkuman Berita Serupa

Elektron yang bergerak cepat dapat dilacak dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui metode spiral yang baru.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca
Elektron yang bergerak cepat dapat dilacak dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui metode spiral yang baru.
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
Terobosan kuantum: China menunjukkan superfluiditas aliran berlawanan dalam sebuah pencapaian pertama di dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca
Terobosan kuantum: China menunjukkan superfluiditas aliran berlawanan dalam sebuah pencapaian pertama di dunia.
Ion hidrogen dapat mengendalikan sifat elektronik dari material kuantum eksotis.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca
Ion hidrogen dapat mengendalikan sifat elektronik dari material kuantum eksotis.
Para ilmuwan mengembangkan kulkas terdingin yang pernah ada untuk komputer kuantum untuk peningkatan yang sangat dingin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca
Para ilmuwan mengembangkan kulkas terdingin yang pernah ada untuk komputer kuantum untuk peningkatan yang sangat dingin.
Para ilmuwan mengubah enam osilator menjadi satu, dan ini dapat mengubah dunia kuantum.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
58 dibaca
Para ilmuwan mengubah enam osilator menjadi satu, dan ini dapat mengubah dunia kuantum.