Courtesy of YahooFinance
Musim ramalan pasar telah tiba, tetapi penulis merasa terlalu banyak ketidakpastian untuk ikut serta. Meskipun ada banyak konflik regional dan ancaman perang, penulis berpendapat bahwa ini tidak cukup untuk memicu pasar bearish. Pasar saham telah menunjukkan bahwa konflik yang sudah berlangsung lama, seperti perang di Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, tidak menyebabkan penurunan besar dalam nilai saham. Sebaliknya, pasar lebih terpengaruh oleh ketidakpastian dan ekspektasi yang tidak terpenuhi daripada oleh konflik itu sendiri.
Sejarah menunjukkan bahwa hanya perang dunia yang benar-benar mempengaruhi pasar saham secara signifikan. Contohnya, Perang Dunia I dan II menyebabkan pasar bearish karena dampaknya yang besar terhadap ekonomi global. Namun, konflik regional yang terjadi saat ini, meskipun tragis, tidak cukup besar untuk mengganggu ekonomi secara keseluruhan. Pasar saham cenderung pulih setelah ketegangan mereda, dan saat ini, meskipun ada banyak ketakutan, pasar tetap menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah ramalan pasar dan bagaimana konflik regional tidak selalu menjadi pemicu pasar bearish.Q
Mengapa penulis merasa pasar saham tidak terpengaruh oleh konflik regional?A
Penulis merasa pasar saham tidak terpengaruh oleh konflik regional karena pasar telah mengevaluasi risiko dan tidak melihatnya sebagai kejutan besar.Q
Siapa yang disebutkan sebagai Sekretaris Pertahanan Inggris?A
Sekretaris Pertahanan Inggris yang disebutkan adalah John Healey.Q
Apa dampak dari perang di Ukraina terhadap ekonomi global?A
Perang di Ukraina berdampak minimal pada ekonomi global karena kontribusinya yang kecil terhadap GDP global.Q
Bagaimana pasar saham bereaksi terhadap konflik antara Israel dan Hamas?A
Pasar saham biasanya bereaksi dengan ketakutan awal tetapi kemudian pulih setelah konflik dimulai dan ruang lingkupnya menjadi jelas.