Paradoks AI Bertanggung Jawab: Penggunaan yang Luas Disertai dengan Ketidakpercayaan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Paradoks AI Bertanggung Jawab: Penggunaan yang Luas Disertai dengan Ketidakpercayaan

Forbes
Dari Forbes
31 Januari 2025 pukul 21.25 WIB
75 dibaca
Share
Kecerdasan buatan (AI) kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, seperti dalam aplikasi, media sosial, dan asisten virtual. Meskipun banyak orang menggunakan produk berbasis AI, banyak yang masih skeptis tentang dampaknya, terutama terkait penggantian pekerjaan dan tanggung jawab etis perusahaan. Sekitar 99% orang Amerika menggunakan produk AI, tetapi 64% tidak menyadari bahwa mereka berinteraksi dengan AI. Kepercayaan publik terhadap perusahaan dalam menggunakan AI secara bertanggung jawab sangat rendah, dengan 77% orang tidak percaya bahwa perusahaan akan menggunakan AI dengan baik.
Masyarakat merasa khawatir tentang penggunaan AI dalam hal-hal penting seperti perekrutan kerja dan saran medis. Banyak yang percaya bahwa perusahaan lebih mementingkan efisiensi daripada etika. Meskipun ada ketidakpercayaan, orang-orang percaya bahwa transparansi dari perusahaan dapat membantu mengurangi kekhawatiran ini. Mereka ingin perusahaan menjelaskan bagaimana AI digunakan, terutama dalam hal yang mempengaruhi kehidupan mereka. Meskipun skeptisisme masih ada, ada harapan bahwa AI dapat memberikan manfaat, terutama dalam bidang kesehatan. Untuk membangun kembali kepercayaan publik, perusahaan harus berkomitmen untuk bertanggung jawab dan transparan dalam penggunaan AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama masyarakat terhadap kecerdasan buatan?
A
Kekhawatiran utama masyarakat terhadap kecerdasan buatan adalah dampaknya terhadap keputusan perekrutan, saran medis, dan mengemudi otonom.
Q
Mengapa kepercayaan publik terhadap perusahaan dalam penggunaan AI rendah?
A
Kepercayaan publik terhadap perusahaan dalam penggunaan AI rendah karena banyak yang merasa perusahaan lebih mengutamakan efisiensi dan profitabilitas daripada pertimbangan etis.
Q
Apa yang dianggap sebagai solusi untuk mengurangi skeptisisme terhadap AI?
A
Solusi yang dianggap dapat mengurangi skeptisisme terhadap AI adalah transparansi dalam implementasi AI oleh perusahaan.
Q
Bagaimana pemerintah diharapkan berperan dalam regulasi AI?
A
Pemerintah diharapkan berperan dalam mengatur dampak AI terkait informasi yang salah dan privasi data.
Q
Apa sektor di mana masyarakat melihat potensi positif dari AI?
A
Sektor di mana masyarakat melihat potensi positif dari AI adalah diagnosis medis dan perawatan kesehatan.

Rangkuman Berita Serupa

AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan Ini
Tata Kelola AI Pada Tahun 2025: 
Prediksi Ahli Tentang Etika, Teknologi, dan HukumForbes
Teknologi
3 bulan lalu
163 dibaca
Tata Kelola AI Pada Tahun 2025: Prediksi Ahli Tentang Etika, Teknologi, dan Hukum
Mengatasi Masalah Kepercayaan dan Etika yang Mengganggu AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
158 dibaca
Mengatasi Masalah Kepercayaan dan Etika yang Mengganggu AI
Jika Anda Tidak Ada di Meja, Anda Ada di Menu: Revolusi AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca
Jika Anda Tidak Ada di Meja, Anda Ada di Menu: Revolusi AI
AI Di Tempat Kerja: Inovasi dan Kekhawatiran Tenaga KerjaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
AI Di Tempat Kerja: Inovasi dan Kekhawatiran Tenaga Kerja
Bisnis Memiliki Harapan Tinggi untuk AI yang Bertanggung Jawab: Apakah Ini Akan Terwujud?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca
Bisnis Memiliki Harapan Tinggi untuk AI yang Bertanggung Jawab: Apakah Ini Akan Terwujud?