Courtesy of YahooFinance
Pasar Asia sebagian besar mengalami kenaikan pada hari Jumat setelah Wall Street mencatat keuntungan berkat laporan laba yang kuat dari perusahaan-perusahaan seperti Tesla, IBM, dan Meta Platforms. Di Jepang, tingkat inflasi inti naik menjadi 2,5% pada bulan Januari, melebihi target 2% dari bank sentral, yang mungkin akan memicu kenaikan suku bunga lebih lanjut. Sementara itu, tingkat pengangguran di Jepang turun menjadi 2,4% pada bulan Desember. Indeks Nikkei 225 di Tokyo naik sedikit, sedangkan Kospi di Korea Selatan turun setelah libur, dengan saham SK Hynix dan Samsung mengalami penurunan.
Di pasar AS, indeks S&P 500 dan Dow Jones juga mengalami kenaikan, didorong oleh kinerja baik Meta Platforms yang melaporkan laba lebih tinggi dari yang diperkirakan. Namun, saham Microsoft turun karena pertumbuhan bisnis cloud-nya lebih lambat dari yang diharapkan. Meskipun ada kekhawatiran tentang inovasi dari perusahaan DeepSeek di bidang kecerdasan buatan, CEO Microsoft tetap optimis bahwa perkembangan ini akan membawa efisiensi dan lebih banyak aplikasi di masa depan. Sementara itu, harga minyak dan nilai tukar dolar AS juga mengalami perubahan kecil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kenaikan pasar Asia pada hari Jumat?A
Kenaikan pasar Asia dipicu oleh keuntungan di Wall Street yang didorong oleh laporan laba yang kuat dari Tesla, IBM, dan Meta Platforms.Q
Bagaimana inflasi Jepang mempengaruhi kebijakan suku bunga?A
Inflasi Jepang yang mencapai 2,5% mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral.Q
Apa dampak dari laporan laba Meta Platforms terhadap pasar saham?A
Laporan laba Meta Platforms yang lebih baik dari yang diharapkan membantu mendorong indeks saham lebih tinggi.Q
Siapa yang mengembangkan model bahasa besar yang memicu kepanikan di dunia AI?A
DeepSeek adalah startup yang mengembangkan model bahasa besar yang memicu kepanikan di dunia AI.Q
Apa yang terjadi dengan saham Nvidia dan Microsoft baru-baru ini?A
Saham Nvidia mengalami penurunan tetapi kemudian naik 1%, sementara saham Microsoft turun 6,2% karena pertumbuhan yang lebih lambat dari yang diharapkan dalam bisnis cloud computing.