Courtesy of YahooFinance
Harga minyak naik pada hari Jumat karena pasar mempertimbangkan ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada, dua negara pengeskpor minyak terbesar ke AS. Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret naik 38 sen menjadi Rp 127.04 juta ($77,25) per barel, sementara kontrak April berada di Rp 125.36 juta ($76,23) per barel. Meskipun harga minyak mengalami penurunan mingguan, Brent diperkirakan akan naik 3,6% untuk bulan Januari, yang merupakan kenaikan terbaik sejak Juni.
Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada ekspor dari Kanada dan Meksiko jika kedua negara tidak menghentikan pengiriman fentanyl ke AS. Meskipun belum jelas apakah tarif tersebut akan mencakup minyak mentah, analis menyatakan bahwa risiko gangguan pasokan akibat kebijakan luar negeri AS dapat menjaga harga minyak tetap tinggi. Selain itu, sanksi terhadap Rusia dan pembelian minyak dari Venezuela juga dapat meningkatkan risiko geopolitik yang berdampak pada harga minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak pada hari Jumat?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh ancaman tarif oleh Presiden AS terhadap Kanada dan Meksiko.Q
Siapa yang mengancam akan memberlakukan tarif pada Kanada dan Meksiko?A
Donald Trump adalah yang mengancam akan memberlakukan tarif pada Kanada dan Meksiko.Q
Berapa banyak minyak yang diekspor Kanada ke AS?A
Kanada mengekspor 3,9 juta barel minyak per hari ke AS.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap harga minyak?A
Kebijakan tarif dapat menyebabkan fluktuasi harga minyak dan mempengaruhi pasokan.Q
Apa yang dimaksud dengan Brent dan WTI dalam konteks minyak?A
Brent dan WTI adalah jenis minyak mentah yang digunakan sebagai patokan harga di pasar global dan AS.