Courtesy of Forbes
Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, sedang mengembangkan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk digunakan dalam alat Meta AI mereka. Tujuan utama Meta adalah untuk menggantikan pencarian yang saat ini bergantung pada Google atau Bing, sehingga pengguna dapat menggunakan platform mereka tanpa harus bergantung pada mesin pencari tradisional. Dengan kemampuan baru seperti analisis gambar dan interaksi percakapan, Meta AI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pencarian pengguna.
Selain itu, Meta juga telah menjalin kerjasama dengan Reuters untuk menampilkan berita di platform mereka. Perkembangan ini merupakan bagian dari tren yang lebih besar di mana perusahaan-perusahaan teknologi berusaha menciptakan AI yang lebih canggih dan mandiri, yang dikenal sebagai "agentic AI". Sistem ini dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan tanpa campur tangan manusia, mirip dengan cara manusia bekerja. Dengan kemajuan ini, kita akan melihat perubahan besar dalam cara kita menggunakan teknologi di berbagai bidang.