Kota hilang berusia 600 tahun dengan lapangan bola, kuil, dan tembok ditemukan di bawah hutan Meksiko.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kota hilang berusia 600 tahun dengan lapangan bola, kuil, dan tembok ditemukan di bawah hutan Meksiko.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
30 Januari 2025 pukul 20.33 WIB
58 dibaca
Share
Situs arkeologi Guiengola di Oaxaca, Meksiko, awalnya dianggap sebagai benteng militer, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu adalah reruntuhan kota Zapotec dari abad ke-15. Guiengola diperkirakan mencakup area seluas 360 hektar dengan lebih dari 1.100 bangunan, kuil, dan lapangan bola, serta dikelilingi oleh tembok pertahanan sepanjang empat kilometer. Peneliti dari Universitas McGill, Pedro Guillermo Ramón Celis, menggunakan teknologi lidar untuk mengungkapkan seluruh area kota yang sebelumnya tertutup vegetasi lebat. Penemuan ini mengubah pemahaman tentang Guiengola sebagai pusat perkotaan yang canggih dengan pembagian jelas antara kawasan elit dan biasa.
Guiengola memiliki makna penting dalam memahami struktur sosial dan politik peradaban Zapotec sebelum kedatangan Spanyol. Lapangan bola di kota ini menunjukkan bahwa kehidupan spiritual dan politik saling terkait dalam organisasi kota. Ramón Celis, yang memiliki hubungan pribadi dengan daerah tersebut, merasa terinspirasi oleh cerita masa kecilnya dan menemukan bahwa reruntuhan kota ini masih sangat terawat, seolah-olah membeku dalam waktu sebelum perubahan budaya besar akibat kedatangan Spanyol. Penemuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang masyarakat Zapotec.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di situs arkeologi Guiengola?
A
Situs arkeologi Guiengola ditemukan sebagai reruntuhan kota Zapotec abad ke-15, bukan hanya benteng militer.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang Guiengola?
A
Penelitian tentang Guiengola dilakukan oleh Pedro Guillermo Ramón Celis dari Universitas McGill.
Q
Mengapa penggunaan lidar penting dalam penelitian ini?
A
Penggunaan lidar penting karena memungkinkan peneliti untuk melihat di bawah vegetasi yang lebat dan mengungkapkan seluruh luas kota.
Q
Apa hubungan antara Guiengola dan Tehuantepec?
A
Guiengola memiliki hubungan dengan Tehuantepec karena warga kota tersebut pindah ke sana sebelum kedatangan Spanyol.
Q
Mengapa penemuan ini penting untuk memahami peradaban Zapotec?
A
Penemuan ini penting untuk memahami struktur politik dan sosial peradaban Zapotec sebelum kontak dengan Eropa.

Rangkuman Berita Serupa

Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca
Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
60 dibaca
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.
Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
148 dibaca
Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.
Pemukiman berusia 7.000 tahun ditemukan di Republik Ceko selama pembangunan jalan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
62 dibaca
Pemukiman berusia 7.000 tahun ditemukan di Republik Ceko selama pembangunan jalan.
Tim konstruksi menemukan piramida berusia 1.375 tahun di jalan raya masa depan Meksiko.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca
Tim konstruksi menemukan piramida berusia 1.375 tahun di jalan raya masa depan Meksiko.
Fasilitas penangkapan ikan pra-Maya berusia 4.000 tahun ditemukan, membantu memberi makan 15.000 orang.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
80 dibaca
Fasilitas penangkapan ikan pra-Maya berusia 4.000 tahun ditemukan, membantu memberi makan 15.000 orang.