Courtesy of Forbes
Saat ini, ada laporan tentang serangan siber yang semakin canggih, termasuk penggunaan AI oleh para peretas untuk mencuri informasi akun Gmail. Salah satu contoh adalah ketika seseorang menerima panggilan dari nomor yang terlihat seperti Google, mengklaim bahwa akun mereka telah diblokir karena pelanggaran. Penyerang ini bahkan mengirim email dari domain Google yang asli untuk meyakinkan korban. Namun, seorang pendiri Hack Club, Zach Latta, berhasil menyadari bahwa ini adalah serangan yang didorong oleh AI sebelum ia menjadi korban.
Untuk melindungi diri dari serangan semacam ini, penting untuk tetap tenang jika ada yang mengaku sebagai dukungan Google. Jangan ragu untuk memutuskan sambungan dan memeriksa nomor telepon tersebut melalui pencarian Google atau akun Gmail Anda. Pastikan untuk memeriksa aktivitas terbaru di akun Anda dan selalu waspada terhadap penipuan phishing yang dapat mengancam keamanan akun Anda.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Zach Latta terkait serangan AI?A
Zach Latta hampir menjadi korban serangan berbasis AI yang menargetkan pengguna Gmail, tetapi dia berhasil menyadari bahwa itu adalah serangan yang cerdas.Q
Bagaimana cara penyerang menipu pengguna Gmail?A
Penyerang menipu pengguna dengan menelepon mereka menggunakan ID penelepon Google dan mengirim email dari domain Google yang sah.Q
Apa yang harus dilakukan jika dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari dukungan Google?A
Jika dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari dukungan Google, disarankan untuk tetap tenang dan segera menutup telepon, karena mereka tidak akan menghubungi Anda.Q
Mengapa serangan ini dianggap sangat canggih?A
Serangan ini dianggap sangat canggih karena penyerang menggunakan teknologi AI untuk meniru suara dan aksen yang realistis.Q
Apa yang disarankan untuk menjaga keamanan akun Gmail?A
Disarankan untuk memeriksa aktivitas terbaru di akun Gmail dan menggunakan sumber daya seperti pencarian Google untuk memverifikasi nomor telepon yang digunakan.