Rangkuman berita: Dover (NYSE:DOV) Gagal Mencapai Target Penjualan Kuartal 4

Perusahaan manufaktur Dover mengalami peningkatan penjualan sebesar 1,3% pada kuartal keempat tahun 2024, mencapai Rp 31.74 triliun ($1,93 miliar) , meskipun hasil ini tidak memenuhi ekspektasi Wall Street yang memprediksi Rp 32.07 triliun ($1,95 miliar) . Namun, laba per saham yang disesuaikan mencapai Rp 3.62 juta ($2,20) , melebihi perkiraan analis sebesar Rp 3.42 juta ($2,08) . Dover menunjukkan kinerja yang baik dalam segmen Energi Bersih dan Pompa, serta memiliki tren pesanan yang positif. Meskipun pertumbuhan penjualannya lambat dalam lima tahun terakhir, analis memperkirakan pendapatan akan tumbuh 4,6% dalam 12 bulan ke depan.

Dover juga menunjukkan profitabilitas yang baik dengan margin operasional sebesar 15,3%, stabil dibandingkan tahun lalu. Meskipun laba per saham (EPS) tidak mengalami perubahan signifikan dalam dua tahun terakhir, EPS kuartal ini meningkat sedikit dari Rp 35.85 miliar ($2,18 m) enjadi Rp 3.62 juta ($2,20) . Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa aspek positif dalam laporan keuangan Dover, keputusan untuk berinvestasi harus mempertimbangkan kinerja jangka panjang dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pendapatan Dover di Q4 CY2024?

Pendapatan Dover hanya meningkat 1,3% tahun ke tahun menjadi $1,93 miliar, yang tidak memenuhi ekspektasi Wall Street.

Bagaimana kinerja EPS Dover dibandingkan dengan estimasi analis?

EPS Dover tercatat $2,20, yang 5,9% lebih tinggi dari estimasi analis yang sebesar $2,08.

Apa yang dikatakan Richard J. Tobin tentang hasil kuartal keempat?

Richard J. Tobin menyatakan bahwa hasil kuartal keempat sangat menggembirakan dan menunjukkan kekuatan di seluruh portofolio perusahaan.

Bagaimana prospek pertumbuhan pendapatan Dover di masa depan?

Analis memperkirakan pendapatan Dover akan tumbuh 4,6% dalam 12 bulan ke depan, meskipun masih di bawah rata-rata sektor.

Apa yang menjadi fokus utama dalam analisis Dover menurut StockStory?

StockStory menekankan pentingnya pertumbuhan jangka panjang dalam analisis Dover, meskipun ada risiko yang terkait dengan siklus ekonomi.

Rangkuman Berita: Dover (NYSE:DOV) Gagal Mencapai Target Penjualan Kuartal 4

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa