Courtesy of CoinDesk
Coinbase, sebuah platform pertukaran cryptocurrency, melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga yang lebih rendah dari yang diperkirakan oleh analis Wall Street. Total pendapatan mereka mencapai Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) , sementara estimasi rata-rata adalah Rp 20.72 triliun ($1,26 miliar) . Selain itu, laba per saham mereka sebesar Rp 460.46 ribu ($0,28) juga tidak memenuhi ekspektasi yang mencapai Rp 740.02 ribu ($0,45) . Coinbase mengalami penurunan pendapatan karena kondisi pasar yang lebih lemah, meskipun mereka mencatat pertumbuhan di beberapa area. Mereka juga mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) tergantung pada kondisi pasar.
Pendapatan utama Coinbase berasal dari biaya transaksi, yang turun 27% dari kuartal sebelumnya karena volume perdagangan di bursa yang berbasis di AS menurun. Meskipun ada ketidakpastian regulasi di AS, Coinbase tetap meluncurkan beberapa proyek baru dan berusaha untuk mendiversifikasi pendapatannya dengan mengembangkan layanan lain, seperti penyimpanan aset dan tokenisasi aset dunia nyata. Saham Coinbase turun hampir 7% setelah laporan ini, tetapi secara keseluruhan, saham mereka naik sekitar 22% sepanjang tahun ini.