Courtesy of Forbes
Penggemar TikTok merasa lega karena aplikasi favorit mereka hanya ditutup selama beberapa jam pada 18-19 Januari. Meskipun Presiden Trump mengatakan larangan itu ditunda, TikTok tidak tersedia di Apple App Store atau Google Play Store di AS. Hal ini terjadi karena kedua perusahaan tersebut berhati-hati setelah adanya perintah eksekutif yang masih berlaku, meskipun ada penundaan selama 75 hari untuk mencari pembeli baru.
Beberapa ahli hukum mengatakan bahwa meskipun ada penundaan, hukum tetap harus dihormati, dan jika Presiden mengubah pikirannya, dia bisa saja menegakkan hukum tersebut. Jika larangan diterapkan, Apple bisa menghadapi denda besar jika membantu pengguna mengakses TikTok. Saat ini, tidak ada kepastian kapan TikTok akan kembali ke App Store, mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sampai situasi TikTok jelas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aplikasi TikTok pada tanggal 18-19 Januari?A
Aplikasi TikTok hanya ditutup selama beberapa jam pada tanggal 18-19 Januari setelah perintah larangan dari Presiden Trump ditunda.Q
Mengapa TikTok tidak tersedia di App Store dan Google Play Store di AS?A
TikTok tidak tersedia di App Store dan Google Play Store karena perusahaan seperti Apple dan Google berhati-hati terkait dengan hukum yang masih berlaku meskipun ada penundaan larangan.Q
Siapa Saurabh Vishnubhakat dan apa pandangannya tentang larangan TikTok?A
Saurabh Vishnubhakat adalah profesor di Cardozo School of Law yang mengatakan bahwa pengadilan mungkin tidak menerima penolakan hukum secara keseluruhan meskipun ada penundaan dari Presiden.Q
Apa yang dilakukan Marvel Snap untuk menghindari masalah serupa?A
Marvel Snap berhasil kembali dengan beralih ke penerbit baru untuk memastikan tidak mengalami masalah serupa di masa depan.Q
Apa potensi denda yang dihadapi Apple jika mereka membantu pengguna mengakses TikTok?A
Apple dapat menghadapi denda sebesar $5,000 per pengguna jika mereka membantu akses TikTok, yang bisa mencapai total denda $500 juta jika 100,000 pengguna mengunduh aplikasi tersebut.