Courtesy of Axios
OpenAI mengungkapkan bahwa startup AI asal China, DeepSeek, mungkin telah "tidak pantas" menggunakan hasil kerja dari model-model OpenAI dalam pengembangan model AI mereka. DeepSeek telah menciptakan model R1 yang bersaing dengan model o1 milik OpenAI, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. OpenAI menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki indikasi bahwa DeepSeek mungkin telah meniru teknologi mereka, dan mereka berkomitmen untuk melindungi teknologi yang mereka miliki dengan bekerja sama dengan pemerintah AS.
Isu ini juga menyoroti kontroversi yang lebih besar mengenai penggunaan data yang "tersedia untuk umum" dalam pelatihan model AI. Beberapa perusahaan AI, termasuk OpenAI, telah menghadapi tuntutan hukum terkait pelanggaran hak cipta karena menggunakan data tanpa izin. Selain itu, pendekatan DeepSeek yang lebih hemat biaya telah menyebabkan kekhawatiran di pasar, termasuk penurunan nilai pasar Nvidia, yang dikenal sebagai penyedia chip canggih untuk AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan OpenAI tentang model DeepSeek?A
OpenAI menyatakan bahwa DeepSeek mungkin telah 'distilasi' model mereka secara tidak tepat.Q
Mengapa model R1 dari DeepSeek dianggap kompetitif?A
Model R1 dari DeepSeek dianggap kompetitif karena menawarkan biaya yang lebih rendah dan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan model OpenAI.Q
Apa itu distillation dalam konteks pengembangan AI?A
Distillation adalah teknik yang digunakan untuk melatih model AI yang lebih kecil agar dapat meniru kinerja model yang lebih besar dengan menggunakan output dari model tersebut.Q
Siapa David Sacks dan apa komentarnya tentang situasi ini?A
David Sacks adalah seorang pengusaha yang menyatakan bahwa ada kemungkinan pencurian kekayaan intelektual terkait dengan tindakan DeepSeek.Q
Bagaimana dampak model DeepSeek terhadap Nvidia?A
Model DeepSeek menyebabkan penurunan nilai pasar hampir $600 miliar untuk Nvidia karena pendekatan AI yang lebih hemat biaya.