Courtesy of YahooFinance
Pada tanggal 28 Januari 2025, indeks S&P 500 naik 0,9% setelah mengalami penurunan sebelumnya, menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve. Saham Royal Caribbean melonjak setelah perusahaan kapal pesiar ini melaporkan keuntungan yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi positif untuk tahun 2025. Sementara itu, General Motors mengalami kerugian kuartalan yang tidak terduga akibat restrukturisasi di China dan penghentian program robotaxi, sehingga sahamnya turun hampir 9%.
Baca juga: S&P 500 Gains & Losses Today: Johnson & Johnson Drops as Judge Rejects Liability Settlement
Indeks saham utama di AS menunjukkan pemulihan setelah ketidakpastian di sektor teknologi akibat kecerdasan buatan. Saham CrowdStrike Holdings, perusahaan keamanan siber, juga meningkat setelah serangan siber besar-besaran yang dialami oleh startup AI di China. Di sisi lain, Lockheed Martin dan Hewlett Packard Enterprise mengalami penurunan saham karena hasil yang tidak memenuhi ekspektasi dan masalah regulasi terkait akuisisi. Meskipun ada tantangan, beberapa perusahaan seperti Invesco dan Royal Caribbean menunjukkan kinerja yang kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 pada 28 Januari 2025?A
Indeks S&P 500 naik 0,9% pada 28 Januari 2025, pulih dari penjualan sebelumnya.Q
Mengapa saham Royal Caribbean melonjak?A
Saham Royal Caribbean melonjak karena mereka melaporkan keuntungan kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan dan memberikan proyeksi positif untuk tahun 2025.Q
Apa yang menyebabkan kerugian kuartalan General Motors?A
General Motors mengalami kerugian kuartalan akibat restrukturisasi di China dan penghentian program robotaxi.Q
Bagaimana CrowdStrike terpengaruh oleh serangan siber yang dialami startup AI China?A
CrowdStrike mengalami lonjakan saham setelah serangan siber besar-besaran pada startup AI China, yang meningkatkan kesadaran akan kerentanan platform AI.Q
Apa yang terjadi dengan saham Lockheed Martin dan Invesco?A
Saham Lockheed Martin turun 9,2% setelah melaporkan penurunan penjualan, sementara saham Invesco melonjak 9% setelah melampaui perkiraan penjualan dan laba.