Courtesy of Forbes
Astronom telah mengumumkan penemuan asteroid baru yang ternyata bukan asteroid, melainkan mobil Tesla Roadster merah milik Elon Musk. Mobil ini diluncurkan ke luar angkasa pada 6 Februari 2018, saat SpaceX melakukan uji coba roket Falcon Heavy. Pada 2 Januari, International Astronomical Union mengumumkan penemuan asteroid yang diberi nama 2018 CN41, tetapi kemudian mengoreksi bahwa objek tersebut adalah mobil Musk, bukan asteroid.
Kesalahan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan astronom profesional karena menunjukkan kurangnya transparansi dalam pelacakan objek di luar angkasa. Meskipun objek di orbit rendah Bumi dilacak oleh Angkatan Luar Angkasa AS, ruang angkasa yang lebih dalam masih menjadi wilayah yang tidak teratur. Hal ini bisa mengganggu upaya ilmuwan untuk melindungi Bumi dari asteroid berbahaya yang sebenarnya. Jika kamu ingin melacak perjalanan mobil Tesla tersebut, ada situs bernama whereisroadster.com yang bisa digunakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh astronom pada awalnya?A
Astronom awalnya menemukan sebuah asteroid yang kemudian diketahui sebagai mobil Tesla Roadster.Q
Siapa pemilik Tesla Roadster yang diluncurkan ke luar angkasa?A
Pemilik Tesla Roadster yang diluncurkan ke luar angkasa adalah Elon Musk.Q
Apa yang terjadi setelah penemuan asteroid 2018 CN41?A
Setelah penemuan asteroid 2018 CN41, pihak MPC mengoreksi dan menghapusnya dari catatan karena itu adalah mobil Musk.Q
Mengapa kesalahan klasifikasi objek luar angkasa menjadi masalah?A
Kesalahan klasifikasi objek luar angkasa menjadi masalah karena dapat mengalihkan perhatian dari asteroid yang benar-benar berbahaya dan mengganggu analisis statistik ancaman.Q
Di mana Tesla Roadster saat ini dapat dilacak?A
Tesla Roadster saat ini dapat dilacak melalui situs web whereisroadster.com.