Courtesy of SCMP
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan AI yang sedang naik daun di China, baru-baru ini menarik perhatian banyak orang setelah meluncurkan model AI baru yang disebut Janus-Pro. Model ini mampu menghasilkan gambar dan diklaim lebih baik daripada produk dari OpenAI dan Stability AI. Meskipun perkembangan teknologi mereka mengundang perhatian dari tokoh-tokoh penting seperti Presiden AS Donald Trump, perusahaan ini memilih untuk tetap rendah hati dan tidak banyak tampil di publik, terutama saat memasuki liburan Tahun Baru Imlek.
Selama liburan, kantor DeepSeek di Hangzhou sepi dan tidak ada karyawan yang hadir, meskipun banyak pengunjung tidak diundang mencoba untuk masuk. Keberhasilan DeepSeek dalam menciptakan model AI yang efisien membuat banyak orang penasaran, tetapi perusahaan ini tidak memiliki tim hubungan masyarakat untuk menangani perhatian tersebut. Banyak karyawan muda di DeepSeek merasa terkejut dengan respons dunia terhadap produk mereka yang berkualitas tinggi namun terjangkau.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan DeepSeek selama liburan Tahun Baru Imlek?A
DeepSeek memasuki 'mode liburan' selama Tahun Baru Imlek dan tidak memberikan pembaruan publik.Q
Siapa pendiri DeepSeek dan apa perannya?A
Pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng, yang berperan penting dalam pengembangan teknologi dan strategi perusahaan.Q
Apa dampak dari perkembangan teknologi AI DeepSeek terhadap Nvidia?A
Perkembangan teknologi AI DeepSeek menyebabkan kerugian besar pada saham Nvidia, yang merupakan perusahaan semikonduktor besar.Q
Apa yang membuat model Janus-Pro berbeda dari produk AI lainnya?A
Model Janus-Pro memiliki 7 miliar parameter dan berhasil mengungguli produk AI lain seperti DALL-E 3 dan Stable Diffusion dalam pengujian.Q
Mengapa DeepSeek memilih untuk tetap rendah profil di publik?A
DeepSeek memilih untuk tetap rendah profil karena tidak memiliki tim hubungan masyarakat dan ingin fokus pada pengembangan teknologi.