Courtesy of YahooFinance
Investor ritel membeli saham Nvidia dalam jumlah yang sangat besar pada hari Senin setelah munculnya kekhawatiran tentang model kecerdasan buatan murah dari perusahaan rintisan China, DeepSeek. Saham Nvidia turun 17%, yang berarti kehilangan nilai pasar sebesar Rp 9.75 quadriliun ($593 miliar) . Menurut data dari Vanda Research, pembelian bersih saham Nvidia oleh investor ritel mencapai Rp 9.25 triliun ($562,2 juta) , jumlah terbesar yang tercatat sejak 2014. Dalam kuartal terakhir, investor ritel juga membeli sekitar Rp 120.05 triliun ($7,3 miliar) saham Nvidia, meskipun jumlah ini hampir setengah dari puncak pembelian yang terjadi pada September 2024.
Meskipun saham teknologi global mulai pulih pada hari Selasa, pasar tetap rentan setelah penurunan yang disebabkan oleh model AI murah dari China, yang membuat investor meragukan nilai tinggi dan dominasi perusahaan-perusahaan besar di bidang AI. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada minat besar dari investor ritel, ketidakpastian di pasar tetap ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai saham Nvidia?A
Penurunan nilai saham Nvidia disebabkan oleh kekhawatiran atas model AI biaya rendah dari startup China, DeepSeek.Q
Berapa total pembelian saham Nvidia oleh investor ritel pada hari Senin?A
Total pembelian saham Nvidia oleh investor ritel pada hari Senin mencapai $562,2 juta.Q
Siapa yang mengembangkan model AI biaya rendah yang mempengaruhi Nvidia?A
Model AI biaya rendah yang mempengaruhi Nvidia dikembangkan oleh startup China bernama DeepSeek.Q
Apa yang dilakukan Vanda Research?A
Vanda Research adalah perusahaan riset pasar yang menyediakan data dan analisis terkait pembelian saham oleh investor ritel.Q
Siapa Danilo Masoni dan apa perannya dalam artikel ini?A
Danilo Masoni adalah jurnalis yang melaporkan berita terkait pasar saham dan teknologi, berkontribusi dalam penyampaian informasi terkini.