Courtesy of YahooFinance
Pemerintah Perdana Menteri Shigeru Ishiba di Jepang telah mencalonkan seorang akademisi wanita, Profesor Junko Koeda, untuk bergabung dengan dewan penetapan kebijakan Bank of Japan (BOJ). Koeda, yang berusia 49 tahun dan merupakan profesor di Universitas Waseda, akan menggantikan Seiji Adachi setelah masa jabatannya berakhir pada 25 Maret. Sebelumnya, Koeda juga pernah menjabat sebagai kepala ekonom di Kementerian Keuangan dan bekerja di Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam sebuah kolom di surat kabar Nikkei pada tahun 2022, Koeda menyatakan pentingnya mempertimbangkan dampak negatif dari suku bunga yang sangat rendah dalam jangka waktu lama. Dia berpendapat bahwa sebaiknya suku bunga kembali ke tingkat yang lebih normal secepat mungkin. Penunjukan Koeda ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan keberagaman di posisi tinggi dalam kebijakan ekonomi Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dinyatakan sebagai anggota baru dewan Bank of Japan?A
Junko Koeda dinyatakan sebagai anggota baru dewan Bank of Japan.Q
Apa latar belakang Junko Koeda sebelum diangkat?A
Sebelum diangkat, Junko Koeda adalah kepala ekonom di Kementerian Keuangan dan pernah bekerja di IMF.Q
Apa yang dikatakan Junko Koeda tentang suku bunga rendah?A
Junko Koeda berpendapat bahwa penting untuk melihat dampak negatif dari suku bunga ultra-rendah dan menginginkan pengembalian suku bunga ke keadaan yang lebih normal.Q
Siapa Perdana Menteri Jepang yang mengusulkan nominasi ini?A
Perdana Menteri Jepang yang mengusulkan nominasi ini adalah Shigeru Ishiba.Q
Apa peran Bank of Japan dalam ekonomi Jepang?A
Bank of Japan bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan moneter dan mempengaruhi keputusan ekonomi penting di Jepang.