TikTok Hari Ini, Router Besok? Perbatasan Berikutnya Dalam Ketegangan Teknologi AS-China
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: TikTok Hari Ini, Router Besok? Perbatasan Berikutnya Dalam Ketegangan Teknologi AS-China

Forbes
Dari Forbes
27 Januari 2025 pukul 19.12 WIB
88 dibaca
Share
Dalam minggu yang penuh dengan pembicaraan tentang larangan dan pencabutan larangan TikTok, perhatian kini beralih ke teknologi lain yang ada di rumah-rumah Amerika, yaitu TP-Link, sebuah perusahaan jaringan asal Tiongkok. Beberapa anggota kongres, termasuk Rep. Raja Krishnamoorthi, mengungkapkan kekhawatiran tentang keamanan router TP-Link yang digunakan oleh banyak orang di AS. Mereka mencatat bahwa router ini dapat memiliki "kerentanan yang tidak biasa" dan terhubung dengan hukum Tiongkok yang dapat mempengaruhi data pengguna. Meskipun TP-Link hanya memiliki sedikit masalah keamanan dibandingkan dengan merek lain, kekhawatiran tetap ada karena banyak perangkat TP-Link terlibat dalam insiden keamanan yang signifikan.
Sementara itu, TP-Link membantah bahwa produknya memiliki kerentanan keamanan dan menyatakan bahwa sebagian besar router yang dijual di AS diproduksi di Vietnam. Para ahli keamanan siber menekankan bahwa keamanan router lebih bergantung pada cara pengguna mengonfigurasi dan memantau perangkat mereka, bukan hanya pada asal pabriknya. Dengan meningkatnya perhatian terhadap teknologi asal Tiongkok, penting bagi konsumen untuk memahami risiko dan cara melindungi data pribadi mereka, terutama saat menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama Raja Krishnamoorthi terkait TP-Link?
A
Kekhawatiran utama Raja Krishnamoorthi terkait TP-Link adalah potensi kerentanan keamanan dan kemungkinan pengumpulan data oleh pemerintah Tiongkok.
Q
Mengapa TP-Link menjadi sorotan dalam konteks keamanan siber?
A
TP-Link menjadi sorotan karena banyak digunakan di rumah-rumah di AS dan ada kekhawatiran tentang kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk serangan siber.
Q
Apa yang diungkapkan oleh Cybersecurity and Infrastructure Security Agency tentang TP-Link?
A
Cybersecurity and Infrastructure Security Agency mencatat bahwa TP-Link hanya memiliki dua masalah keamanan yang diketahui, yang lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa merek lain.
Q
Bagaimana hubungan antara keamanan siber dan perangkat jaringan menurut para ahli?
A
Para ahli menyatakan bahwa keamanan siber lebih bergantung pada konfigurasi dan pemantauan daripada asal pabrikan perangkat jaringan.
Q
Apa dampak dari pengawasan teknologi Tiongkok terhadap konsumen di AS?
A
Pengawasan teknologi Tiongkok dapat mempengaruhi bagaimana konsumen merasa tentang keamanan perangkat yang mereka gunakan dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Rangkuman Berita Serupa

DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang pengamanan data AS.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
132 dibaca
DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang pengamanan data AS.
Larangan TikTok—Ancaman Baru Dikonfirmasi Untuk Pengguna iPhone Dan AndroidForbes
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca
Larangan TikTok—Ancaman Baru Dikonfirmasi Untuk Pengguna iPhone Dan Android
Kekacauan TikTok Menunjukkan Penolakan Populer Terhadap Larangan Berbasis ChinaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Kekacauan TikTok Menunjukkan Penolakan Populer Terhadap Larangan Berbasis China
Peretasan Tiongkok terhadap perusahaan telekomunikasi AS telah mengompromikan lebih banyak perusahaan daripada yang diketahui sebelumnya, kata WSJ.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
51 dibaca
Peretasan Tiongkok terhadap perusahaan telekomunikasi AS telah mengompromikan lebih banyak perusahaan daripada yang diketahui sebelumnya, kata WSJ.
Penampakan Drone Misterius Memicu Larangan FAA Meskipun Tidak Ada Ancaman yang TerdeteksiWired
Teknologi
4 bulan lalu
33 dibaca
Penampakan Drone Misterius Memicu Larangan FAA Meskipun Tidak Ada Ancaman yang Terdeteksi
AS mempertimbangkan larangan terhadap TP-Link dari China karena kekhawatiran keamanan, lapor WSJ.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca
AS mempertimbangkan larangan terhadap TP-Link dari China karena kekhawatiran keamanan, lapor WSJ.