Courtesy of YahooFinance
Saham perusahaan kecerdasan buatan, termasuk Nvidia, mengalami penurunan setelah perusahaan rintisan asal China, DeepSeek, meluncurkan model AI baru yang dapat berjalan dengan chip yang kurang canggih dan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaing dari AS seperti OpenAI. Model R1 dari DeepSeek ini diklaim memiliki performa yang setara dengan ChatGPT dan menjadi aplikasi terpopuler di Apple Store. Penurunan saham ini memicu pertanyaan tentang apakah saham teknologi sudah terlalu mahal dan apakah perusahaan besar menghabiskan terlalu banyak untuk pengembangan AI.
Meskipun banyak saham yang turun, analis dari Citi tetap merekomendasikan untuk membeli saham Nvidia, dengan harapan bahwa perusahaan AI akan terus membeli chip canggih. Mereka juga mempertanyakan apakah keberhasilan DeepSeek benar-benar tanpa bantuan chip canggih, dan menekankan bahwa perusahaan-perusahaan AS masih memiliki keuntungan dalam akses ke chip mutakhir di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh DeepSeek?A
DeepSeek meluncurkan model AI canggih bernama R1.Q
Mengapa saham Nvidia mengalami penurunan?A
Saham Nvidia mengalami penurunan karena peluncuran model AI oleh DeepSeek yang lebih efisien dan murah.Q
Apa yang dikatakan analis Citi tentang Nvidia?A
Analis Citi tetap memberikan rekomendasi beli untuk Nvidia meskipun ada tantangan dari DeepSeek.Q
Bagaimana peluncuran model R1 DeepSeek mempengaruhi pasar saham?A
Peluncuran model R1 DeepSeek menyebabkan penurunan saham di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Nvidia dan Meta.Q
Apa tantangan yang dihadapi perusahaan AI Tiongkok?A
Perusahaan AI Tiongkok menghadapi tantangan dari kontrol ekspor chip canggih yang diberlakukan oleh AS.