Courtesy of YahooFinance
Uni Eropa (UE) akan memperpanjang sanksi terhadap Rusia karena perang di Ukraina. Hungary, yang sebelumnya menolak keputusan ini, kini siap untuk mendukung perpanjangan sanksi tersebut. Sanksi ini perlu diperpanjang setiap enam bulan dan biasanya merupakan keputusan rutin, tetapi memerlukan persetujuan dari semua negara anggota. Perdana Menteri Hungary, Viktor Orban, awalnya ingin menunggu pelantikan Donald Trump sebelum membuat keputusan, tetapi sekarang tampaknya akan setuju dengan perpanjangan sanksi.
Baca juga: Gas Eropa Terjun Setelah Putin Mengatakan Kesepakatan AS Mungkin Menghidupkan Kembali Aliran
Sanksi yang telah diberlakukan sejak Februari 2022 ini bertujuan untuk menekan Rusia agar bernegosiasi untuk mengakhiri konflik. Meskipun aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina telah terhenti, beberapa negara masih menerima pasokan gas dari Rusia. UE juga sedang mempersiapkan sanksi baru, tetapi mereka mengantisipasi kemungkinan penolakan dari Hungary.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan dilakukan Uni Eropa terkait sanksi terhadap Rusia?A
Uni Eropa akan memperpanjang sanksi terhadap Rusia terkait perang di Ukraina.Q
Mengapa Hongaria awalnya menunda keputusan tentang sanksi?A
Hongaria menunda keputusan tentang sanksi karena Perdana Menteri Viktor Orban ingin menunggu pelantikan Donald Trump.Q
Apa yang diharapkan Uni Eropa dari Donald Trump terkait sanksi?A
Uni Eropa berharap Donald Trump dapat meningkatkan sanksi terhadap Rusia jika Vladimir Putin tidak mau bernegosiasi.Q
Bagaimana situasi pasokan gas Rusia ke Eropa saat ini?A
Pasokan gas Rusia ke Eropa terhenti setelah kontrak transit jangka panjang berakhir dan Ukraina menutup rute yang telah beroperasi selama lima dekade.Q
Siapa yang menyatakan kesiapan Ukraina untuk mengizinkan gas dari Azerbaijan?A
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan kesiapan untuk mengizinkan gas dari Azerbaijan mengalir melalui negara tersebut.