Courtesy of YahooFinance
AT&T, perusahaan telekomunikasi besar, akan melaporkan pendapatannya besok sebelum pasar dibuka. Pada kuartal sebelumnya, AT&T tidak memenuhi ekspektasi pendapatan analis, dengan pendapatan sebesar Rp 496.80 triliun ($30,21 miliar) yang stagnan dibandingkan tahun lalu. Untuk kuartal ini, analis memperkirakan pendapatan AT&T akan tetap sama seperti tahun lalu, yaitu Rp 525.25 triliun ($31,94 miliar) , dan laba per saham yang disesuaikan diperkirakan mencapai Rp 838.70 ribu ($0,51) . Meskipun ada beberapa perusahaan sejenis yang menunjukkan pertumbuhan, AT&T telah gagal memenuhi ekspektasi pendapatan Wall Street enam kali dalam dua tahun terakhir.
Investor di sektor konsumen menunjukkan sentimen positif, dengan harga saham rata-rata naik 4,6% dalam sebulan terakhir. Namun, harga saham AT&T tetap tidak berubah dan saat ini berada di Rp 37.25 juta ($22,65) , sementara target harga rata-rata analis adalah Rp 43.00 juta ($26,15) . Ini menunjukkan bahwa ada harapan untuk perbaikan di masa depan, tetapi investor harus berhati-hati karena AT&T memiliki catatan buruk dalam memenuhi ekspektasi pendapatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan investor dari laporan pendapatan AT&T?A
Investor mengharapkan laporan pendapatan AT&T yang akan dirilis besok sebelum pasar dibuka.Q
Bagaimana kinerja pendapatan AT&T dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
AT&T melewatkan ekspektasi pendapatan analis sebesar 0,8% pada kuartal lalu.Q
Apa yang terjadi dengan harga saham AT&T menjelang laporan pendapatan?A
Harga saham AT&T tidak berubah menjelang laporan pendapatan, dengan target harga rata-rata analis sebesar $26,15.Q
Bagaimana hasil laporan pendapatan Verizon dan Nike berpengaruh terhadap AT&T?A
Hasil laporan pendapatan Verizon menunjukkan pertumbuhan pendapatan, sementara Nike mengalami penurunan, yang memberikan konteks bagi AT&T.Q
Apa yang dilakukan AT&T terkait dengan pembelian kembali saham?A
AT&T memiliki lebih banyak kas dan mempertimbangkan untuk membeli kembali sahamnya jika harga tepat.