Courtesy of InterestingEngineering
Komputer tradisional menggunakan elektron untuk melakukan tugas komputasi, tetapi kecepatan dan kekuatan pemrosesan foton, yaitu paket cahaya, jauh lebih tinggi. Meskipun foton tidak dapat digunakan dalam komputer klasik karena tidak memiliki muatan listrik, para ilmuwan berusaha mengembangkan komputer kuantum fotonik. Perusahaan asal Kanada, Xanadu, telah menciptakan prototipe komputer kuantum fotonik pertama di dunia yang disebut Aurora. Aurora adalah sistem 12-qubit yang menggunakan rak server modular dan serat optik, serta dapat beroperasi pada suhu ruangan.
Aurora memiliki potensi untuk melakukan komputasi yang kompleks dan besar dengan cara yang tahan kesalahan. Meskipun Aurora menjanjikan, masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti kehilangan sinyal yang tinggi saat diperbesar. Para ahli memperkirakan bahwa akan memerlukan beberapa tahun untuk menyelesaikan tantangan ini, tetapi perkembangan dalam komputasi kuantum fotonik menunjukkan kemajuan yang baik. Penelitian tentang Aurora telah dipublikasikan di jurnal Nature.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu komputer fotonik?A
Komputer fotonik adalah jenis komputer yang menggunakan foton untuk melakukan tugas komputasi.Q
Siapa yang mengembangkan komputer kuantum fotonik pertama yang dapat diskalakan?A
Xanadu adalah perusahaan yang mengembangkan komputer kuantum fotonik pertama yang dapat diskalakan.Q
Apa nama sistem komputer kuantum fotonik yang dikembangkan oleh Xanadu?A
Sistem komputer kuantum fotonik yang dikembangkan oleh Xanadu disebut Aurora.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Aurora saat diskalakan?A
Tantangan yang dihadapi oleh Aurora saat diskalakan termasuk tingkat kehilangan sinyal yang tinggi dan kebutuhan akan komponen hi-tech yang lebih kompleks.Q
Di mana studi tentang Aurora dipublikasikan?A
Studi tentang Aurora dipublikasikan di jurnal Nature.