Courtesy of Forbes
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) digunakan dalam berbagai cara yang bermanfaat, terutama dalam pendidikan. Sebuah studi di Nigeria menunjukkan bahwa enam minggu bimbingan belajar menggunakan model AI seperti GPT dapat memberikan hasil belajar setara dengan dua tahun pembelajaran biasa. AI terbukti sangat membantu siswa, terutama perempuan yang awalnya tertinggal. Ini menunjukkan bahwa teknologi dapat memberikan dukungan yang efektif bagi siswa dan meningkatkan hasil belajar mereka.
AI tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi, tetapi juga memberikan dukungan emosional dengan cara yang sensitif terhadap perasaan mereka. Misalnya, AI dapat memberikan dorongan dan mengakui bahwa kesulitan belajar adalah hal yang normal. Dengan pendekatan ini, siswa didorong untuk lebih aktif dalam proses belajar, mirip dengan metode Socratic yang menekankan bahwa siswa harus lebih banyak berpartisipasi. Dengan kemajuan teknologi ini, AI berpotensi menjadi solusi yang efektif dan terjangkau dalam pendidikan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini mengenai penggunaan AI dalam pendidikan?A
Artikel ini membahas tentang aplikasi AI dalam pendidikan, khususnya dalam tutoring dan dampaknya terhadap hasil belajar siswa.Q
Siapa Ethan Mollick dan apa kontribusinya dalam bidang pendidikan?A
Ethan Mollick adalah seorang akademisi dari MIT yang membahas dampak AI dalam pendidikan dan telah memberikan banyak wawasan tentang cara AI dapat meningkatkan dukungan siswa.Q
Apa hasil dari percobaan yang dilakukan terhadap siswa Nigeria menggunakan model GPT?A
Hasil percobaan menunjukkan bahwa enam minggu tutoring AI setara dengan dua tahun peningkatan belajar, mengungguli 80% intervensi pendidikan lainnya.Q
Bagaimana AI dapat membantu siswa, terutama yang tertinggal?A
AI dapat membantu semua siswa, terutama perempuan yang awalnya tertinggal, dengan memberikan dukungan yang lebih personal dan responsif.Q
Apa yang dimaksud dengan metode Socratic dalam konteks pembelajaran?A
Metode Socratic adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa melakukan 70% dari pekerjaan, sementara guru hanya 30%, dan AI membantu mengubah dinamika ini.