Courtesy of YahooFinance
Meta, perusahaan yang mengelola platform media sosial seperti Instagram dan Facebook, mulai menguji iklan di Threads, yang merupakan pesaing dari X (sebelumnya Twitter) yang diluncurkan pada tahun 2023. Uji coba ini dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dari Threads dan akan dimulai di kalangan pengguna terbatas di AS dan Jepang. Iklan akan muncul sebagai posting gambar dalam feed pengguna, dan pengiklan dapat memperluas kampanye mereka yang ada ke Threads dengan mudah. Meta berusaha untuk memastikan bahwa iklan yang ditampilkan menarik dan relevan bagi pengguna.
Langkah ini diambil di tengah tantangan yang dihadapi TikTok dan kekhawatiran pengiklan terhadap X di bawah kepemilikan Elon Musk. Meta berkomitmen untuk menjaga keamanan merek dan menggunakan alat berbasis AI untuk mengontrol penempatan iklan. Meskipun Threads telah menarik 300 juta pengguna aktif setiap bulan, Meta tidak mengharapkan platform ini menjadi sumber pendapatan yang signifikan pada tahun 2025. Para ahli menyarankan bahwa kualitas iklan akan menjadi faktor penting bagi Threads untuk bersaing dengan X.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Meta dalam menguji iklan di Threads?A
Tujuan Meta dalam menguji iklan di Threads adalah untuk menghasilkan pendapatan dari platform pesaing X/Twitter yang diluncurkan pada tahun 2023.Q
Bagaimana Meta memastikan keamanan merek bagi pengiklan?A
Meta memastikan keamanan merek bagi pengiklan dengan menerapkan langkah-langkah keamanan merek dan alat berbasis AI untuk mengontrol konten di sekitar iklan mereka.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi TikTok saat ini?A
Tantangan bagi TikTok saat ini adalah potensi pembatasan di AS dan kekhawatiran pengiklan terhadap platform tersebut.Q
Siapa yang memimpin pengembangan Threads di Meta?A
Pengembangan Threads di Meta dipimpin oleh Adam Mosseri, yang juga mengelola Instagram.Q
Mengapa pengguna beralih dari X/Twitter ke Threads?A
Pengguna beralih dari X/Twitter ke Threads sebagian karena ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Elon Musk di X/Twitter.