Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: StanChart akan menggandakan bisnis kekayaan, memangkas ritel saat meningkatkan prospek.
Share
Bank Standard Chartered baru saja melaporkan keuntungan yang sangat baik untuk kuartal ketiga tahun ini, mencapai Rp 28.29 triliun ($1,72 miliar) , yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Rp 10.41 triliun ($633 juta) pada tahun lalu. Bank ini juga memperkirakan pendapatan mereka akan tumbuh sekitar 10% pada tahun 2024, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 7%. Untuk meningkatkan keuntungan, Standard Chartered berencana untuk lebih fokus pada bisnis kekayaan dan mengurangi operasi perbankan ritel mereka. Mereka akan menginvestasikan Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat layanan kepada pelanggan kaya.
Selain itu, Standard Chartered juga sedang merestrukturisasi bisnisnya untuk lebih menargetkan pelanggan yang lebih kaya dan bisnis lintas negara yang dapat memberikan lebih banyak biaya. Mereka telah melihat pertumbuhan yang signifikan dalam unit solusi kekayaan mereka, yang meningkat 32% menjadi Rp 11.41 triliun ($694 juta) . Bank ini juga sedang mempertimbangkan untuk menjual beberapa bisnis yang tidak lagi sesuai dengan strategi mereka. Saham Standard Chartered meningkat 3,3% di Hong Kong setelah pengumuman ini, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap kinerja bank.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
34 dibaca
HSBC akan menjual operasi perbankan ritel di Bahrain seiring dengan kemajuan restrukturisasi.
Finansial
2 bulan lalu
110 dibaca
HSBC memecat 40 pembuat kesepakatan di Hong Kong sebagai bagian dari perombakan untuk mengurangi biaya, kata sumber.
Finansial
2 bulan lalu
124 dibaca
Investor HSBC mendukung pengurangan investasi perbankan CEO.
Finansial
2 bulan lalu
103 dibaca
HSBC akan mengungkapkan penghematan biaya tahunan sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) pada 19 Februari, lapor FT.
Finansial
3 bulan lalu
55 dibaca
Eksklusif: SEC Zambia menjatuhkan sanksi kepada Standard Chartered atas penjualan salah obligasi properti China, kata sumber.
Finansial
5 bulan lalu
27 dibaca
HSBC meluncurkan kembali merek 'Premier' di Inggris dalam upaya menarik klien kaya.
Finansial
5 bulan lalu
89 dibaca