Courtesy of Forbes
Musim pertama dari serial thriller mata-mata Netflix, The Night Agent, sangat menghibur meskipun tidak terlalu cerdas. Karakter-karakter yang disukai dan banyak kejutan membuat cerita ini menarik. Di musim kedua, konflik diperluas dengan subplot baru dan petualangan internasional. Peter Sutherland kini menjadi agen Night Action penuh, tetapi masih merasa tidak percaya diri. Dia harus berhadapan dengan teroris, agen ganda Iran, dan seorang broker intelijen bernama Jacob Monroe, sambil berusaha mencari siapa yang bisa dia percayai.
Baca juga: Berikut adalah bagaimana musim kedua 'The Recruit' di Netflix dinilai oleh para kritikus.
Musim kedua juga memperkenalkan karakter baru seperti Catherine Weaver, yang merupakan mentor Sutherland, dan Sami, mantan tentara yang menjadi agen Night Action. Cerita banyak berfokus pada misi di kedutaan Iran, di mana mereka bertemu Noor, seorang pegawai kedutaan yang berusaha menyelamatkan keluarganya. Meskipun ada beberapa momen yang tidak masuk akal, serial ini tetap sangat menghibur dan menyenangkan untuk ditonton, bahkan karakter jahatnya pun cukup menarik. Penonton sudah tidak sabar menunggu musim ketiga!
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tema utama dari musim kedua The Night Agent?A
Tema utama dari musim kedua The Night Agent adalah spionase dan konflik antara agen intelijen dan teroris.Q
Siapa karakter utama dalam serial ini?A
Karakter utama dalam serial ini adalah Peter Sutherland, seorang agen Night Action.Q
Apa yang terjadi pada Peter Sutherland di musim kedua?A
Di musim kedua, Peter Sutherland menghadapi berbagai tantangan dan harus pergi ke bawah tanah setelah operasi di Bangkok gagal.Q
Siapa antagonis utama yang dihadapi oleh Sutherland?A
Antagonis utama yang dihadapi oleh Sutherland adalah Jacob Monroe dan kelompok teroris yang dipimpin oleh Markus.Q
Bagaimana penilaian keseluruhan terhadap musim kedua?A
Secara keseluruhan, musim kedua dinilai sebagai tontonan yang menghibur meskipun ada beberapa momen yang tidak masuk akal.