Rangkuman berita: China Meredakan Suara di Davos Kali Ini Menjelang Tarif Trump

Pada tahun 2017, setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden, Xi Jinping dari China menjadi pemimpin China pertama yang berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Dia mengkritik proteksionisme dan memperingatkan bahwa perang dagang akan merugikan kedua belah pihak. Namun, pada tahun ini, kehadiran China di forum tersebut lebih rendah, dengan wakil perdana menteri Ding Xuexiang yang hadir dan mengadopsi nada yang lebih lembut, berjanji untuk menyeimbangkan perdagangan dengan mengimpor produk dan layanan yang lebih berkualitas.

Kehadiran China yang lebih rendah ini mencerminkan ketidakpastian mengenai hubungan bilateral dengan AS di bawah kepemimpinan Trump yang kembali. Meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan ketegangan geopolitik, banyak delegasi di Davos menyadari bahwa China tetap penting dalam bisnis global. Meskipun tidak ada rencana untuk bertemu dengan pejabat China, interaksi antara perusahaan swasta China dan perusahaan global tetap aktif. Di sisi lain, acara makan malam yang diselenggarakan oleh pejabat dari Tianjin menarik banyak delegasi, menunjukkan upaya China untuk memperkuat daya tariknya di panggung internasional.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas oleh Xi Jinping di Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2017?

Xi Jinping membahas pentingnya perdagangan bebas dan menentang proteksionisme.

Siapa yang mewakili Tiongkok di Forum Ekonomi Dunia tahun ini?

Ding Xuexiang, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, mewakili negara tersebut.

Apa yang menjadi fokus utama dalam hubungan Tiongkok-AS di bawah kepemimpinan Donald Trump?

Fokus utama adalah kebijakan tarif dan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Bagaimana reaksi Tiongkok terhadap kebijakan perdagangan Trump?

Tiongkok mengadopsi nada akomodatif dan berjanji untuk meningkatkan impor produk berkualitas.

Apa yang ditawarkan oleh kota Tianjin di acara resepsi di Davos?

Kota Tianjin menawarkan makanan lokal yang khas, menarik banyak delegasi internasional.

Rangkuman Berita: China Meredakan Suara di Davos Kali Ini Menjelang Tarif Trump

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa