Courtesy of Forbes
Indeks NASDAQ mengalami penurunan terakhir minggu lalu, tetapi tren naik secara keseluruhan masih berlanjut. Meskipun banyak saham di NASDAQ yang sudah terlalu mahal, ada beberapa saham yang masih memiliki posisi yang baik. Salah satunya adalah ANSYS, yang mengembangkan perangkat lunak simulasi teknik. Diperkirakan harga saham ANSYS akan naik, dan jika berhasil menembus pola segitiga yang terbentuk selama tiga tahun, harga sahamnya bisa mencapai Rp 6.58 juta ($400) atau lebih pada tahun 2025.
Saham lain yang menarik adalah KLA, yang bergerak di bidang desain dan pemasaran solusi untuk industri semikonduktor. Saham KLA telah membentuk dasar sejak Oktober, berbeda dengan banyak saham NASDAQ lainnya yang turun tajam pada bulan Desember. Diperkirakan harga saham KLA akan naik ke kisaran Rp 13.98 juta ($850) -Rp 14.80 juta ($900) dalam beberapa bulan ke depan dan terus meningkat di akhir tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada siklus bulanan NASDAQ?A
Siklus bulanan NASDAQ mencapai titik terendah minggu lalu, tetapi tren naik secara keseluruhan tetap utuh.Q
Bagaimana prospek saham ANSYS ke depan?A
Prospek saham ANSYS diperkirakan akan bergerak lebih tinggi, dengan kemungkinan breakout yang dapat mendorong harga saham ke $400 atau lebih pada tahun 2025.Q
Apa yang dilakukan KLA dalam industri semikonduktor?A
KLA terlibat dalam desain, pembuatan, dan pemasaran solusi untuk kontrol proses dan manajemen hasil di industri semikonduktor dan elektronik.Q
Apa yang menunjukkan histogram bulanan untuk saham ANSYS?A
Histogram bulanan untuk saham ANSYS menunjukkan Januari yang lemah diikuti oleh harga yang lebih tinggi menuju April.Q
Mengapa saham KLA dianggap memiliki basis yang kuat?A
Saham KLA dianggap memiliki basis yang kuat karena telah membentuk dasar sejak Oktober, berbeda dengan banyak saham NASDAQ lainnya.