Courtesy of YahooFinance
Bank Sentral Eropa (ECB) tidak akan menurunkan suku bunga terlalu cepat dan akan tetap berhati-hati dalam kebijakan moneternya, menurut Presiden Christine Lagarde. Dalam wawancara di Davos, Lagarde menyatakan bahwa mereka tidak merasa tertinggal dan mengikuti jalur yang teratur dan bertahap. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi layanan yang tinggi dan kenaikan upah yang kuat, mereka percaya bahwa target inflasi 2% sudah terlihat. Lagarde juga menambahkan bahwa mereka tidak terlalu khawatir tentang dampak ekonomi dari rencana Presiden Donald Trump yang mungkin memicu inflasi di AS.
Lagarde menjelaskan bahwa ECB mengharapkan inflasi akan mencapai target 2% secara berkelanjutan pada tahun ini, meskipun ada risiko dari kenaikan harga energi dan euro yang lebih lemah. Sementara itu, ekonomi Eropa sedang mengalami kesulitan. Beberapa pejabat ECB mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut dalam pertemuan mendatang, tetapi mereka belum yakin bahwa langkah stimulatif diperlukan saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Christine Lagarde tentang suku bunga?A
Christine Lagarde menyatakan bahwa mereka tidak menurunkan suku bunga terlalu lambat dan akan mempertahankan pendekatan yang terukur dalam kebijakan moneter.Q
Apa yang menjadi perhatian utama Bank Sentral Eropa saat ini?A
Kekhawatiran utama adalah inflasi layanan yang tinggi dan kenaikan upah yang kuat, meskipun mereka melihat target harga 2% dalam jangkauan.Q
Di mana Christine Lagarde memberikan wawancara?A
Christine Lagarde memberikan wawancara di Davos saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan kebijakan ECB berikutnya?A
Dari pertemuan kebijakan ECB berikutnya, diharapkan ada pengurangan suku bunga seperempat poin setelah empat pengurangan di tahun 2024.Q
Siapa Klaas Knot dan apa pandangannya tentang suku bunga?A
Klaas Knot adalah kepala bank sentral Belanda yang merasa nyaman dengan taruhan pasar untuk pemotongan suku bunga, tetapi belum yakin perlu masuk ke mode stimulatif.