Courtesy of YahooFinance
Perusahaan pialang Charles Schwab melaporkan bahwa keuntungan mereka meningkat sebesar 44% pada kuartal keempat, terutama karena kenaikan biaya manajemen aset. Hal ini membuat saham mereka naik lebih dari 6% sebelum pasar dibuka. Ini adalah hasil pertama di bawah CEO baru, Rick Wurster, setelah Walt Bettinger pensiun setelah 16 tahun menjabat. Model bisnis Schwab yang beragam mencakup layanan pialang, manajemen aset, perbankan, dan solusi keuangan lainnya, sehingga hasilnya sering mencerminkan tren di pasar investasi.
Selama tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember, total aset klien Schwab meningkat 19% menjadi Rp 166.09 quadriliun ($10,10 triliun) . Biaya manajemen dan administrasi aset mereka, yang diperoleh dari pengelolaan reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa, naik 22% menjadi Rp 24.83 triliun ($1,51 miliar) . Pendapatan bersih total perusahaan juga meningkat 20% menjadi Rp 87.65 triliun ($5,33 miliar) , dengan keuntungan yang disesuaikan sebesar Rp 1.66 juta ($1,01) per saham, dibandingkan dengan Rp 1.12 juta ($0,68) per saham pada tahun sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan laba Charles Schwab di kuartal keempat?A
Kenaikan laba Charles Schwab disebabkan oleh lonjakan biaya manajemen aset.Q
Siapa CEO baru Charles Schwab dan apa harapannya?A
CEO baru Charles Schwab adalah Rick Wurster, dan diharapkan dapat memimpin perusahaan dengan baik setelah pensiunnya Walt Bettinger.Q
Bagaimana kinerja aset klien Charles Schwab selama tiga bulan terakhir?A
Aset klien Charles Schwab meningkat 19% menjadi $10,10 triliun dalam tiga bulan terakhir.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap perusahaan?A
Kebijakan Donald Trump diharapkan dapat menurunkan pajak korporasi dan deregulasi, yang berdampak positif pada perusahaan.Q
Di mana lokasi kantor pusat Charles Schwab?A
Kantor pusat Charles Schwab terletak di Texas.