Courtesy of Forbes
Peneliti keamanan dari Kaspersky menemukan 13 celah keamanan dalam sistem infotainment Mercedes-Benz generasi pertama. Celah-celah ini bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan serangan yang dapat mengganggu sistem, meningkatkan hak akses pengguna, dan bahkan mencuri data. Jika peretas memiliki akses fisik ke mobil, mereka bisa membuka layanan berbayar dan menonaktifkan perlindungan anti-pencurian. Namun, Mercedes-Benz menyatakan bahwa masalah ini hanya berlaku untuk model lama dan telah diperbaiki.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya keamanan siber dalam industri otomotif, di mana perangkat yang terhubung dapat menjadi sasaran serangan. Meskipun celah tersebut tidak memungkinkan akses ke fungsi penting mobil, manipulasi sistem infotainment bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dengan tampilan atau lampu yang tidak terduga. Oleh karena itu, kolaborasi antara peneliti, produsen, dan ekosistem keamanan siber sangat penting untuk menjaga keselamatan pengemudi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti Kaspersky terkait sistem infotainment Mercedes-Benz?A
Peneliti Kaspersky menemukan 13 kerentanan dalam sistem infotainment Mercedes-Benz generasi pertama.Q
Apa saja risiko yang ditimbulkan oleh kerentanan ini?A
Risiko termasuk serangan denial-of-service, peningkatan hak pengguna, dan pencurian data.Q
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pentingnya kolaborasi dalam keamanan siber?A
Jamie Akhtar dan Anna Collard memberikan pernyataan tentang pentingnya kolaborasi dalam keamanan siber.Q
Apa yang diperlukan untuk mengeksploitasi kerentanan ini?A
Diperlukan akses fisik ke kendaraan dan pembongkaran unit kepala untuk mengeksploitasi kerentanan ini.Q
Apakah semua versi sistem infotainment Mercedes-Benz terpengaruh oleh kerentanan ini?A
Tidak, versi terbaru dari sistem infotainment tidak terpengaruh oleh kerentanan ini.