Courtesy of Reuters
Perusahaan energi Italia, Eni, mengumumkan bahwa mereka tidak mengalami pelanggaran keamanan sistem komputer setelah polisi Italia menyelidiki dugaan akses ilegal ke database pemerintah. Akses ini diduga dilakukan oleh sebuah perusahaan intelijen swasta bernama Equalize yang dijalankan oleh mantan polisi. Meskipun Eni pernah memberikan tugas investigasi kepada Equalize, mereka menegaskan bahwa tidak ada kegiatan ilegal yang diketahui dan tidak ada informasi penting yang dicuri.
Perwakilan Eni juga menyatakan bahwa tidak ada dokumen atau informasi rahasia yang hilang. Eni menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dan telah melakukan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi data mereka.