Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda larangan TikTok, mengancam tarif jika tidak ada kesepakatan.

Dari SCMP

21 Januari 2025 pukul 09.22 WIB

64 dibaca

Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa ia akan memperpanjang tenggat waktu selama 75 hari untuk menyelesaikan masalah terkait aplikasi TikTok. Ia menandatangani perintah eksekutif yang menunda rencana untuk melarang atau memaksa penjualan TikTok. Trump juga memperingatkan bahwa jika China tidak menyetujui kesepakatan mengenai aplikasi tersebut, ia akan mengenakan tarif tinggi pada barang-barang dari China.

Trump menyatakan bahwa ia memiliki hak untuk menjual atau menutup TikTok dan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada kesepakatan yang dicapai. Ia juga mengatakan bahwa jika kesepakatan yang baik tidak disetujui oleh China, maka mereka mungkin akan menghadapi tarif yang sangat tinggi sebagai bentuk tekanan. Dengan perintah eksekutif ini, pemerintah AS memiliki waktu untuk mencari solusi lain terkait masalah privasi data tanpa harus melarang aplikasi tersebut.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Donald Trump pada hari pertamanya di kantor?

Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda undang-undang kontroversial terkait TikTok.

Apa yang akan terjadi jika China tidak menyetujui kesepakatan terkait TikTok?

Trump mengancam akan mengenakan tarif signifikan pada China jika mereka gagal menyetujui kesepakatan.

Berapa lama Trump memperpanjang tenggat waktu untuk kesepakatan TikTok?

Trump memperpanjang tenggat waktu selama 75 hari untuk kesepakatan TikTok.

Apa yang dikatakan Trump tentang nilai TikTok?

Trump menyatakan bahwa TikTok tidak berharga dan jika ia tidak menyetujui kesepakatan, aplikasi tersebut harus ditutup.

Apa tujuan dari perintah eksekutif yang ditandatangani Trump?

Tujuan dari perintah eksekutif adalah untuk memberi waktu bagi pemerintahan untuk mencari solusi alternatif terkait masalah privasi data tanpa harus melarang aplikasi tersebut.