Courtesy of YahooFinance
Pasar Asia diperkirakan akan naik setelah Presiden Donald Trump tidak menerapkan tarif perdagangan yang ketat pada hari pertama menjabat. Meskipun Trump berjanji untuk menandatangani beberapa perintah eksekutif, termasuk deklarasi keadaan darurat di perbatasan AS-Meksiko, ia tidak mengumumkan tarif baru untuk mitra dagang utama AS. Hal ini memberikan harapan bagi investor bahwa hubungan perdagangan antara AS dan China mungkin akan lebih baik, dan tidak ada tarif baru yang akan diterapkan, sehingga membuat pasar lebih stabil.
Sementara itu, mata uang Asia diperkirakan akan menguat setelah indeks dolar AS turun. Beberapa analis percaya bahwa pasar akan lebih fokus pada kebijakan tarif yang akan datang, dan bahwa ketidakpastian ini dapat menyebabkan volatilitas yang lebih tinggi. Di sisi lain, harga minyak turun setelah Trump menyatakan rencananya untuk meningkatkan produksi minyak domestik. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan tanda-tanda optimisme di tengah ketidakpastian yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di pasar Asia setelah pelantikan Trump?A
Pasar Asia diperkirakan akan naik setelah Trump tidak menerapkan tarif perdagangan yang luas pada hari pertama menjabat.Q
Apa kebijakan yang dijanjikan Trump terkait tarif perdagangan?A
Trump berjanji untuk menandatangani serangkaian perintah eksekutif, tetapi tidak termasuk tarif baru untuk mitra dagang utama AS.Q
Bagaimana reaksi investor terhadap kebijakan tarif yang diusulkan?A
Investor merasa lebih percaya diri karena tidak ada tarif baru yang diumumkan, yang mengarah pada penguatan mata uang Asia.Q
Apa yang dilakukan Bank Indonesia baru-baru ini untuk mendukung ekonomi?A
Bank Indonesia baru-baru ini memotong suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah kekhawatiran tentang perlambatan.Q
Apa yang menjadi fokus perhatian terkait China Vanke Co.?A
Perhatian tertuju pada China Vanke Co. setelah laporan tentang langkah-langkah untuk menstabilkan operasi perusahaan tersebut.