Courtesy of TechCrunch
Perusahaan startup bernama Friend telah menunda pengiriman kalung bertenaga AI yang direncanakan seharga Rp 1.63 juta ($99) hingga kuartal ketiga tahun ini. Awalnya, mereka berencana untuk mengirimkan perangkat kepada pelanggan yang melakukan pre-order pada kuartal pertama, tetapi CEO Avi Schiffman menyatakan bahwa mereka masih perlu menyempurnakan desain sebelum memulai produksi. Meskipun mereka telah menghabiskan Rp 29.60 miliar ($1,8 juta) untuk nama domain Friend.com, pengalaman chatbot yang mereka luncurkan di situs tersebut mendapat tanggapan yang beragam, dengan beberapa pengguna melaporkan bahwa chatbot sering memulai percakapan dengan cerita yang tidak menyenangkan.
Schiffman juga mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengalaman chatbot tersebut untuk fokus pada pengembangan perangkat keras. Meskipun banyak orang menikmati interaksi dengan chatbot, ia menyadari bahwa chatbot digital dan teman fisik tidak berjalan dengan baik bersama. Isu tentang dampak AI pada kesehatan mental, terutama bagi anak-anak, menjadi perhatian banyak orang, dengan beberapa ahli khawatir bahwa teman AI dapat memperburuk rasa kesepian dan menggantikan hubungan manusia yang nyata.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh startup Friend?A
Startup Friend mengembangkan kalung bertenaga AI yang berfungsi sebagai teman digital.Q
Mengapa pengiriman perangkat Friend tertunda?A
Pengiriman perangkat Friend tertunda karena refinements yang masih perlu dilakukan sebelum memulai produksi.Q
Siapa yang merupakan CEO dari Friend?A
CEO dari Friend adalah Avi Schiffman.Q
Apa yang terjadi dengan pengalaman chatbot di Friend.com?A
Pengalaman chatbot di Friend.com akan dihentikan karena fokus perusahaan ingin beralih ke perangkat keras.Q
Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh para ahli tentang teman digital?A
Para ahli khawatir bahwa teman digital dapat memperburuk isolasi dan menggantikan hubungan manusia dengan yang artifisial.