Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di Asia mengalami kenaikan setelah percakapan antara Donald Trump dan Xi Jinping memberikan harapan untuk meredakan ketegangan antara AS dan China. Indeks saham utama di Hong Kong, yang mencakup perusahaan-perusahaan besar China, naik hingga 2,5% setelah Trump menyebut pembicaraan tersebut sebagai "sangat baik". Selain itu, TikTok juga mulai memulihkan layanannya di AS, yang menambah suasana positif. Namun, masa depan hubungan ini tergantung pada seberapa cepat Trump akan menerapkan kebijakannya, termasuk pajak yang lebih rendah dan kontrol imigrasi yang lebih ketat.
Baca juga: Dolar Melonjak Saat Trump Merencanakan Pengenaan Pajak pada Meksiko dan Kanada: Ringkasan Pasar
Di sisi lain, pasar cryptocurrency mengalami ketidakpastian setelah peluncuran token digital oleh Trump, yang menarik perhatian banyak trader. Sementara itu, harga minyak tetap stabil menjelang pelantikan Trump sebagai presiden ke-47 AS. Beberapa acara penting juga dijadwalkan berlangsung, termasuk Forum Ekonomi Dunia di Davos, di mana Trump akan berbicara secara virtual. Para ekonom memperkirakan bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga, tergantung pada kebijakan yang diambil oleh Trump setelah pelantikannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas antara Donald Trump dan Xi Jinping?A
Donald Trump dan Xi Jinping membahas hubungan AS-Cina, termasuk isu perdagangan dan teknologi.Q
Bagaimana reaksi pasar saham setelah pembicaraan antara Trump dan Xi?A
Pasar saham di Asia mengalami kenaikan setelah pembicaraan tersebut, dengan indeks-indeks utama menunjukkan peningkatan.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of Japan dalam waktu dekat?A
Bank of Japan diharapkan akan mengumumkan keputusan suku bunga yang dapat mempengaruhi ekonomi global.Q
Apa yang terjadi dengan aplikasi TikTok di AS?A
TikTok mulai memulihkan layanan di AS setelah Trump menyatakan akan menunda penegakan hukum terkait kepemilikan aplikasi tersebut.Q
Siapa yang akan berbicara di World Economic Forum setelah pelantikan Trump?A
Donald Trump akan berbicara secara virtual di World Economic Forum tiga hari setelah pelantikannya.